Tanjungpinang, KepriDays.co.id – Berdasarkan hasil monitoring Tim Evaluasi Pengawasan Realisasi Anggaran (Tepra) Kota Tanjungpinang, hingga 30 April 2018 realisasi fisik APBD Kota Tanjungpinang Tahun Anggaran 2018 mencapai angka 25,48 persen dan realisasi keuangan mencapai angka 18,84 persen.
Jumlah tersebut merupakan akumulasi dari serapan dan realisasi anggaran 33 Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Realisasi fisik terbesar berada
di Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan dengan angka sebesar 59,98
persen.
Beberapa OPD yang memiliki angka realisasi fisik anggaran cukup tinggi antara lain Dinas Lingkungan Hidup sebesar 40 persen, Dinas Pendidikan sebesar 39,80 persen, dan Dinas Pemberdayaan Perempuan
Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat sebesar 36,47 persen.
“Tercapainya realisasi fisik lebih dari 25 persen pada caturwulan pertama tahun anggaran 2018 tersebut, memperlihatkan bahwa pemerintah Kota Tanjungpinang terus bekerja sebagaimana mestinya. Dengan tingginya realisasi fisik itu diharapkan mampu menjadi katalis pergerakan
perekonomian daerah,” ungkap Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan
Saluran Komunikasi Publik Dinas Komunikasi dan Informatika Kota
Tanjungpinang Teguh Susanto, Jumat 25 Mei 2018.
Pencapaian realisasi anggaran dan fisik APBD 2018 tersebut sekaligus
memperlihatkan bahwa pemerintah Kota Tanjungpinang tetap melaksanakan fungsi-fungsinya. Dari beberapa OPD yang memililki realisasi fisik tinggi tidak terdapat nama dinas pekerjaan umum yang identik dengan
pekerjaan infrastruktur.
Per 30 April 2018, realisasi fisik dinas
pekerjaan umum baru mencapai angka 10 persen. Capaian realisasi fisik
anggaran dinas PU yang relatif rendah tersebut, menurut Teguh disebabkan
oleh banyaknya kegiatan pada Dinas Pekerjaan Umum yang didanai atau
bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Hingga pelaksanaan pekerjaan
infrastruktur tertentu harus menunggu proses administrasi yang cukup
panjang.
Namun rendahnya realisasi fisik anggaran Dinas Pekerjaan Umum itu,
setidaknya dapat tertutupi oleh capaian realisasi fisik anggaran Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman, Kebersihan dan Pertamanan yang juga identik dengan pekerjaan infrastruktur. Realisasi fisik anggaran Dinas Perkim per 30 April 2018 mencapai angka 25 persen, dan realisasi fisik anggaran BLUD RSUD sebesar 30 persen.
“Capaian realisasi fisik dan keuangan APBD Tanjungpinang yang cukup
signifikan tersebut, sekaligus menjadi jawaban atas adanya tudingan yang
mengatakan Pemerintah Kota Tanjungpinang memperbanyak kegiatan seremonial. Dasarnya apa, kita juga tidak tahu. Namun berdasarkan serapan anggaran hingga akhir April lalu yang secara umum relatif tinggi, pemerintah masih berada pada treknya,” jelas Teguh. (RNN)