Jakarta, KepriDays.co.id – Lion Air (kode penerbangan JT), Batik Air (kode penerbangan ID) dan Wings Air(kode penerbangan IW) member of Lion Air Group, telah mempersiapkan 20.330 kursi penerbangan tambahan selama masa angkutan Lebaran 2018 khusus untuk layanan domestik.
Lion Air Group akan mengoperasikan penerbangan tambahan (extra flight) efektif mulai 6 hingga 30 Juni 2018. Periode tersebut merupakan musim puncak atau ramai (peak season) untuk arus mudik dan arus balik.
Lion Air Group juga telah memproyeksikan pertumbuhan dari permintaan jasa angkutan udara pada tahun ini setara dengan 10-15% dari total kapasitas operasional regular (regular flight) maskapai.
Sedangkan informasi penerbangan tambahan Lion Air Group, yakni, Lion Air 62 penerbangan (11.718 kursi), Batik Air 35 penerbangan (6.020 kursi) dan Wings Air 36 penerbangan (2.592 kursi).
Menurut President and CEO Lion Air Group, Edward Sirait mengatakan, Lion Air Group berkomitmen dalam mengupayakan dan menyediakan layanan penerbangan terbaik yang mampu mengakomodir kebutuhan pelanggan dan masyarakat selama Lebaran 2018.
“Untuk memastikan kelancaran operasional, kami patuh serta menjalankan sesuai standar operasional, dengan mengutamakan aspek keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan,” katanya.
Selain itu, Edward mengucapkan terima kasih atas koordinasi dan kerjasama yang baik antara Lion Air Group dengan regulator, pengelola bandar udara dan berbagai pihak dalam membantu proses pelaksanaan penerbangan saat peak season.
“Sinergitas ini diharapkan memberikan nilai lebih kepada pelanggan dalam mempermudah akses hingga sampai di kota/ daerah tujuan,” papar Edward.
Lebih lanjut Edward mengatakan, Lion Air Group telah menentukan berdasarkan hasil analisis pasar untuk rute terbaik yang memiliki permintaan tinggi, frekuensi penerbangan, jam operasional bandar udara keberangkatan maupun tujuan serta tidak menjual tarif tiket pesawat di atas ketentuan, yaitu tarif batas atas.
Dalam meningkatkan kualitas pelayanan, Lion Air Group akan memperkuat sumber daya manusia di bandar udara yang menjadi bagian extra flight. “Sedangkan untuk jenis pesawat yang dioperasikan akan menyesuaikan dengan peningkatan trafik arus mudik Lebaran pada tahun ini,” katanya.
Sementara dalam mendukung kesiapan arus mudik dan arus balik tahun ini, Lion Air Group yang diwakili oleh Capt. Daniel Putut Kuncoro Adi, Managing Director of Lion Air Group pada Minggu (3/ 6) di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta telah melakukan pengecekan (ramp check) bersama Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan terhadap kelaikan pesawat.
“Pilot sangat siap dengan jam istirahat cukup serta awak kabin dan ground handling tetap menjalankan standar prosedur operasi secara tepat. Lion Air Group dinyatakan siap dengan performa bagus yang memenuhi kualifikasi pelayanan penerbangan,” kata Edward. (RNN)