Asap Rokok Pengaruhi Durasi Ibu Menyusui

Dunia, KepriDays.co.id – Masih banyak masyarakat, khususnya lelaki, menganggap bahwa merokok itu keren. Data dari The Tobacco Atlas 2015 menunjukkan sebanyak 66 persen pria di Indonesia merokok.

Rata-rata dua dari tiga laki-laki usia di atas 15 tahun di Indonesia adalah perokok. Tidak jarang pula para perokok itu adalah ayah .

Acuhnya para ayah yang merokok di sembarang tempat, seperti di dekat sang istri yang sedang hamil dan menyusui atau di dekat anak, tentunya memberikan dampak buruk pada kesehatan keluarga. Masa menyusui bagi para ibu umumnya yang ideal adalah selama 6 bulan. Karena itulah disebut sebagai masa ASI eksklusif.

Tapi, ada juga ibu yang mengalami kesulitan menyusui karena beberapa faktor. Sebuah penelitian menyebutkan ibu menyusui yang terpapar asap rokok di rumah mereka dapat berhenti menyusui lebih cepat dibandingkan dengan mereka yang tidak terpapar asap rokok.

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Breastfeeding Medicine itu, menemukan bahwa paparan terhadap perokok rumah tangga memiliki efek negatif yang substansial terhadap praktik menyusui.

“Penelitian kami menunjukkan bahwa hanya berada di lingkungan perokok atau dirinya sendiri perokok mengurangi waktu menyusui ibu pada bayinya,” kata penulis utama Marie Tarrant, profesor di University of British Columbia’s Kampus Okanagan di Kanada.

“Bahkan, semakin banyak perokok di rumah, semakin pendek durasi menyusui,” tambah Tarrant.

Untuk penelitian ini, tim peneliti melibatkan lebih dari 1.200 wanita dari empat rumah sakit besar di Hong Kong.

Para peneliti menemukan bahwa lebih dari sepertiga peserta memiliki pasangan atau anggota rumah tangga lain yang merokok. Pengaruh para ayah perokok tentunya memberikan dampak besar dalam kasus ini. (TIM REDAKSI)