oleh

MENJADI DESTINASI WISATA BERBASIS CONFERENSI

Kota Tanjungpinang memiliki nilai-nilai positif kota masa depan dan bergelar sebagai kota perbatasan dengan letaknya yang strategis diantara 2 (dua ) negara. Tanjungpinang juga memiliki sejarah melayu Yang kental hubungannya dengan negara negara tetangga yaitu Malaysia dan Singapore. Disamping itu juga tanah segantang lada ini memiliki rasa silaturahmi tinggi, berakar budaya dan eksotik dalam Kuliner-kuliner daerah. Kuliner dengan cita rasa yang kuat dengan rempah-rempah keturunan India, Cina dan Arab.

Suatu hal yang patut disyukuri karena daerah ini masih kuat menjaga nilai nilai kearifan lokal didukung penuh oleh masyarakat yang kreatif dan inovatif meskipun saat ini arahnya masih belum begitu nampak. Hasil-hasil anak daerah sudah munlai Nampak dengan adanya tanjak, minatur tanjungpinang, mainan kunci, kaos dengan harga harga tertentu dari hasil dan upaya yang mereka lakukan sendiri.

Hal itu semua merupakan rangkaian Khazanah pariwisata yang tidak dapat dipisahkan dari suatu kunjungan wisata. Suatu kunjungan yang dikemas dalam sebuah perjalanan wisata yang secara konsep dilakukan dari original point ke intermediate point sampai ke destination point.

Paket wisata yang komplet dan bernilai jual tinggi tentunya tinggal dikemas dalam sebuah paket pertemuan yang dikenal dengan istilah Meeting Incentive Convention Exhibition dan dikenal dengan sebutan meeting dengan memanfaatkan keberadaan Hotel hotel berbintang 4 dan 3 seperti Aston Tanjungpinang, Comforta Hotel Tanjungpinang, dan CK Hotel Tanjungpinang sebagai bagian penginapan yang tidak diabnggap remeh.

Upaya-upaya kuat untuk mengupayakan perpaduan tentunya memerlukan unsur-unsur pendkukung seperti transportasi, akomodasi, obyek wisata serta makan minum yang mengesankan sebagai daya tarik luar biasa yang perlu di sikapi dengan benar sehingga memberikan efek dengan adanya pola pikir wirausaha dari komponen masyarakat agar berkreatif dan berinovatif untuk mengangat keauangan pribadi, keluarga dan daerah.

Untuk menjadikan pengunjung dapat mengahbiskan uangnya disini dalam memberi makan minum, dan cinderamata yang disukai. Lumbung-lumbung usaha kerakyatan harus dimunculkan agar mendatangkan keberkahan dalam hasil dan mutu produk yang dipromosikan. Untuk kunjungan berkelanjutan. Nuansa keragamana itu semua akan memberikan kesan dan cita rasa tinggi kuat dengan konsep kedaerahan yang tradisional dengan melihat sisi sisi modern yang tidak menindas kealian itu sendiri.

Situasi melayu yang kental tentunya merupakan aset penting pariwisata dunia apalagi berhubungan dengan masalah kesenangan perut dan mata sebagai suatu konsentrasi penuh seorang wisatawan yang datang.

Hakekat penting sebuah perjalanan adalah agar kesan yang ditimbulkan tidak akan pernah dilupakan sebagai focus dan locus keparwisataan darah yang tidak boleh dianggap enteng hal senada sudah mulai dilakoni oleh beberapa Kota besar di Indoensia seperti Padang, bali, bandung dan Jogyakarta yang sudah berhasil mencuru perhatian wisatawan yang datang dengan kekhasan daerah masing-masing. Kemasan dan isi perlu diperhatikan secara serius dengan posisi penjualan dijantung jantung kota.

Semua rangkaian itu merupakan komponen komponen penting agar kegiatan MICE yang dibuat dapat bersinergi dengan rangkaian-rangkaian kemasan sebuah paket tour denan tetap memanfaatkan pasar dan jajanan traditional daerah sebagai suatu titik dasar wisata dalam konsep pasar rakyat atau pasar tradisional. sebagai tempat pertemuan pembeli (wistawan) dan penjual (Htoel;Travel,Airlines, Guide) dan mempertemukan kedua dalam satu wadah.

Point Of Interest suatu daerah perlu diangkat ke permukaan agar Tanjungpinang jangan hanya bangga dengan Bunda Tanah melayu nya tapi juga dapat menjadi bunda bagi masyarakat yang membutuhkan pengahasil untuk melajutkana kehidupan secara lebih terarah.

Banyak orang menyebut wisata konvensi sebagai wisata orang mennengah ke atas padahal inilah salah satu cara agar ketiagan seelit itu dapat menyentuh masyarakat bahwah sebagaimana pada saat Asian games 2018 berlangsungbeberapa waktu lalu. Tentunya kita juga harus berusaha membuat event0-enent promosi untuk daerah agar UKM, PKBM dan Souvernir Shop dapat berpenghasilan sebagaimana mestinya sambal Berwisata Konvensi akan melibatkan semua komponen pariwisata lain yang mengasyikan sekaligus menghasilkan uang. Banyak orang yang menyukai wisata jalan jalan apalagi kalau dilengkapi dengan wisata konvensi dan diikuti dengan kuliner dan souvenmir yang menarik.

Untuk memanjakan diharapkan semua element masyaakat dan pemrintah darah selau bersinergi dalam mengupayakan itu berjalanan. Yakinlah mesikupn dollar menjajah rupiah, hal itu akan dapat kita putarbalikkkan dengan menciptakan terobosan yang cemerlang agar dollar tidak lagi menjadi maslaha kita selalu dalam konteks kepariwiataan Indonesia sehingga perlu dipersiapkan sebelum memulai wisata yang berorientasi UK mini yatiu :

Sebagai orang yang berkecimpung penuh di dapur, mengolah berbagai komponen wisata tentunya harus menyesuaikan dengan kriteria tertentu agar dapat menjadi menarik untu dijasikan. Keanekaragaman daerah sebenarnya tidak membuat kita harus takut apalagi gentar untuk mengahadapinya.

Kedinamisan wisatawan yang datang ke Tanjungpinang juga mendatangkan suatu variasi dalan budaya, etnik, dan suku bangsa semestinya juga memiliki kelebihan yang sama. Sudah waktunya Tanjungpinang yang sudah memiliki aset kuliner itu dapat mengemasnya lebih serius sebagai aset potensial kepariwisataan daerah.

Kuliner seafood ala melayu dan masakan khas daerah Minang, Makasar dan daerah lain yang bervariasi tentunya menjadi andalan dan merupakan faktor utama saat ini untuk menarik wisatawan local, nusantara dan foreign. Foodcourt atau “AKAU” yang sudah ada seperti Potong lembu, Melayu Square, Anjung Cahaya, Bintan Plaza, Bintan Centre bisa tetap berjalan sebagai mana biasanya. Foodcourt barulah yang sudah harus kita kenalkan.

Tempat tempat yang sudah mulai menjamur itu sebagai basis utama harus dapat bekerjasama dengan Industri Pariwisata lain seperti Hotel sebagai tempat menginap, Travel and Tour sebagai pihak yang akan mendatangakan wisatawan dalam lama kunjangan dan airlines sebagai armada yang dapat menjadi jembatan wilayah kelautan kita yang agak jauh dari kota lain di Indonesia.

Kemasan komponen pariwisata yang dibuat itu harus ditunjang penuh oleh kemapuan Pemerintah daerah Kabupaten/Kota/provinsi sehingga menjadi ikon nasional yang dapat membanggakan dan sekaligus memberikan penghasilan yang nyata bagi UMKM di sekitarnya seperti cinderamata, Sanggar seni dan obyek wisata untuk mendukung kehidupan kepariwisataan di daerah kita tercinta Kepri.

Sebuah aset yang tidak terlupakan sepanjang masa kunjungan wisatawan. Tugas kita bersama saat ini untuk diwujudkan adalah “How to make dream comes true” keanekaragaman kuliner ini dan Jadikan sebagai daerah pariwisata berbasis conferensi untuk masa depan gemilang.

PENULIS :
DIAN FADILLAH,S.Sos
FREELANCER GUIDE KEPRI
(PEMERHATI JALAN JALAN)