Capaian Imunisasi MR Tanjungpinang Tertinggi Di Kepri

-60 Orang di Tanjungpinang Terserang Rubella

Tanjungpinang, KepriDays.co.id – Kota Tanjungpinang saat ini menduduki posisi tertinggi capaian realisasi imunisasi Measles Rubella (MR) dibandingkan kabupaten/kota lain di Provinsi Kepri. Tercatat capaian imunisasi MR di Tanjungpinang sudah mencapai 65 persen dari target 95 persen atau 56.031 anak.

Angka ini tentu sangat membanggakan. Namun Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (KB) Kota Tanjungpinang Rustam tak mau terlena dengan capaian saat ini. Karena menurutnya target yang dicapai masih harus terus dikejar.

“Kita akan tetap melakukan resosialisasi kepada kelompok masyarakat yang belum terimunisasi. Senin ini kita turun kembali,” katanya, saat menghadiri diskusi ancaman dan dampak rubella di hotel Aston, Kamis (20/09/18).

Menurut Rustam yang menjadi kendala dalam pelaksanaannya adalah orang tua yang belum memberikan izin anaknya untuk diimunisasi. Padahal imunisasi sangat penting untuk menangkal rubela.

“Hasil diskusi ini akan disosialisasikan.
Mudah mudahan memberikan penyegaran. Ancaman rubella nyata jadi harus ada antisipasinya,” katanya.

Dia menjelaskan, dalam kurun waktu empat tahun terakhir ada 60-an yang positif rubella di Tanjungpinang. Khusus tahun ini ada 12 kasus. Namun ini fenomena gunung es. Kecil dipermukaan namun yang tidak kelihatan lebih besar.

“Kalau campak ratusan. Campak sendiri sudah turun dibanding dulu. Sekarang sudah tidak dominan lagi,” katanya.

Rubella sendiri disebabkan virus. Virus ini bisa menyebabkan kecacatan dan bahkan kematian. Sehingga harus benar-benar diantisipasi. Melalui imunisasi secara massal yang dilakukan diharapkan mampu memutuskan transmisi penularan virus campak dan rubella.

“Imunisasi ini sifatnya wajib bagi anak lelaki dan perempuan. Tujuannya untuk meningkatkan kekebalan masyarakat terhadap penularan penyakit campak dan rubella yang dapat menimbulkan kecacatan dan kematian,” katanya.

Menurutnya untuk menyukseskan program tersebut perlu dukungan dari semua pihak baik pemerintah maupun masyarakat. (*)