Tanjungpinang, KepriDays.co.id – Pemerintah Kota Tanjungpinang serius mewujudkan Tanjungpinang menjadi Kota Pusaka. Sebagai tahap awal dilakukan Focus Group Discussion (FGD) Rencana Perlindungan, Pengembangan dan Pemanfaatan Kota Pusaka Tanjungpinang. Diskusi dilaksanakan di Hotel Pelangi, Senin (19/11).
Walikota Tanjungpinang, Syahrul, memberikan apresiasi kepada para narasumber dengan segala kesibukan masih menyempatkan waktu untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman.
“Terimakasih dan saya apresiasi kepada para narasumber yang telah bekerja keras terkait rencana perlindungan, Pengembangan dan Pemanfaatan kota Pusaka di Kota Tanjungpinang dan ini merupakan suatu kebanggaan bagi kami masyarakat Kota Gurindam Negeri Pantun,” ujar Syahrul.
Sebagaimana yang diketahui bersama, Kota Tanjungpinang memiliki nilai strategis dalam konteks sejarah di wilayah bagian barat Indonesia. Di Kota Tanjungpinang terdapat beberapa situs sejarah yang harus dijaga dan dilestarikan, maka dari itu untuk melestarikan situs sejarah itu harus terbentuk kota pusaka seperti 52 daerah lain di Indonesia yang sudah terbentuk kota pusaka.
“Hari ini merupakan tahapan diskusi dan hasil diskusi bersama tim yang sudah ahli dibidangnya, seperti ahli cagar budaya, arsitektur, dan sebagainya. Kemudian hasil diskusi ini nanti akan kita rangkum dan akan kita kirim ke Kementerian PUPR dan Kementerian Pariwisata, mudah mudahan semua berjalan lancar dan Tanjungpinang masuk nominasi, kemudian bisa terpilih untuk menjadi salah satu kota pusaka yang ada di Indonesia,” tutupnya.
Diskusi ini menghadirkan narasumber yaitu Ir. Dian Irawati, MT, Kasubdit Penataan Bangunan dan Lingkungan PUPR Nurmatias Zakaria, Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya Sumatera Barat, Yohannes Frizal dari Departemen Teknik Arsitektiur Universitas Riau, Febriyanti Suryaningsih, Direktur Eksekutif Pusat Dokumentasi Arsitektur, Punto Wijayanto, Anggota Tim Peneliti Pengembangan Wisata Sejarah Religi Seni Tradisi dan Budaya Kemenpar dan sebagai Moderator dalam diskusi ini Kepala Bappelitbang Kota Tanjungpinang, Surjadi, selaku Sekretaris Tim Kota Pusaka.
Diskusi dihadiri juga oleh Wakil Walikota Tanjungpinang, Hj.Rahma, S.IP, Ketua DPRD Kota Tanjungpinang, Suparno, Ketua LAM Kota Tanjungpinang, H. Wan Raffiwar, Tokoh Masyarakat serta Kepala OPD yang tergabung dalam tim FGD. (*)