Tanjungpinang, KepriDays.co.id – Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kelas A Tanjungpinang selama ini berhasil menjalankan tugasnya dalam melayani masyarakat di Provinsi Kepulauan Riau. Namun begitu untuk lebih meningkatkan pelayanan, Kantor SAR Tanjungpinang masih membutuhkan Alat Utama (Alut) sistem penyelamatan untuk lebih meningkatkan kinerja pada tahun 2019.
Hal ini disampaikan oleh Kepala SAR Tanjungpinang Budi Cahyadi di ruang kerjanya, Selasa, (08/01) didampingi Anggota SAR Tanjungpinang Firman yang pada tanggal 10 Januari 2019 nanti rencananya akan dilantik sebagai Danpos SAR Batam.
“Kami memang memiliki Alut. Tapi masih perlu penambahan. Sekarang ini alat selam sudah cukup lama sekitar 10 tahun juha belum dilakukan penyegaran/peremajaan. Saya sudah ajukan penambahan ke pusat untuk Alut,” katanya, Rabu (09/01/19).
Sedangkan Alut yang diajukan Budi, berupa, 3 Truck Rescue, 5 Rigid Inflatable Boad (RIB) dan Alut lainnya. Kalau untuk Helikopter sampai saat ini cukup dan dalam posisi siap digunakan untuk melaksanakan tugas.
“Truck Rescue baru satu dan hanya di Tanjungpinang. Sedangkan daerah kami mencakupi Batam dan Tanjung Balai Karimun dan Lingga belum ada. Rigid Inflatable Boad (RIB) baru satu setiap wilayah kami, dan butuh penambahan untuk cadangan,” ujarnya.
Untuk itu, Budi berharap pengajuan ke SAR Pusat bisa secepatnya terealisasi, agar sewaktu-waktu Alut yang ada rusak sudah ada spare disiapkan SAR Tanjungpinang.
“Kalau nanti rusak, kita ada cadangan gampang. Jadi tidak ada kendala dalam melakukan tugas jika hal itu terjadi. Mudah-mudahan pengajuan ini cepat di respon oleh SAR Pusat,” ungkapnya. (Tung)