Tanjungpinang, KepriDays.co.id – Pemerintah Kota Tanjungpinang tetap merelokasi Bazar Imlek dari Jl. Pasar Ikan ke Jalan Teuku Umar. Bahkan meskipun di tentang oleh sebagian pedagang dan anggota dewan, Pemko tetap memindahkan lokasi Bazar. Setelah sempat berpolemik, Bazar Imlek akhirnya dibuka dengan meriah pada Rabu (09/01/19) malam lalu.
Lalu apa tujuan Pemko menggeser lokasi e bazar? Walikota Tanjungpinang Syahrul mengatakan tujuan relokasi Bazar Imlek adalah Mulya. Yakni untuk membangkitkan kembali ekonomi di Kota Tanjungpinang.
“Relokasi bazar ini bertujuan untuk membangkitkan kembali perekonomian yang melemah, momentum seperti ini sangat baik untuk memfasilitasi para pelaku ekonomi agar terus menggeliat,” katanya, Kamis (10/1).
Terdapat beberapa pertimbangan untuk merelokasi bazar tersebut. Menurut Syahrul pemindahan lokasi tersebut mendapat masukan dari perwakilan masyarakat, organisasi Tionghoa, LPM yang mengikuti rapat bersama beberapa waktu lalu di Kantor Walikota Tanjungpinang. Berdasarkan hal tersebut RT dan RW serta sebagian besar dari masyarakat sekitar lokasi Jalan Pasar Ikan memberikan respon positif atas relokasi bazar tersebut.
“Beberapa organisasi yang menjadi perwakilan masyarakat memberikan respon positif terhadap relokasi tersebut dan telah disepakati bersama bahwa yang mengakomodir kegiatan tersebut adalah LPM Kelurahan Tanjungpinang Kota. Selain itu juga RT dan RW serta masyarakat sekitar juga setuju bazar tersebut berada di Jalan Teuku Umar,” lanjutnya.
Terkait terdapat beberapa pedagang yang sudah membayar kepada pengelola bazar di Pasar Ikan, Syahrul mengatakan para pedagang tersebut sesuai pertimbangan diperbolehkan untuk membuka lapaknya di Jalan Merdeka pada lokasi sebelah Kantor Polsek Tanjungpinang Kota mulai dari Toko Minolta sampai ke Jalan Teuku Umar.
“Saya mengajak dan mengimbau masyarakat Kota Tanjungpinang untuk dapat mengunjungi, menyemarakkan dan meramaikan Bazar Imlek. Hal ini menunjukkan bahwa Pemko Tanjungpinang merangkul semua golongan, suku, bangsa dan agama apapun,” tutup Syahrul. (*)