Batam, KepriDays.co.id -Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) berhasil memaksa pesawat Ethiopian Airlines jenis cargo mendarat, di Bandara Hang Nadim, Batam, Senin (14/11/2019). Pasalnya pesawat tersebut diduga terbang di wilayah udara Indonesia tanpa izin.
Pesawat jenis Boeing B777 itu dikejar oleh dua unit pesawat tempur F-16 Fighting Falcon TNI AU yang bermarkas di Lanud Roesmin Nurjadin (Rsn) Pekanbaru, Provinsi Riau.
Kedua pesawat tersebut, masing-masing; Pesawat F-16 dengan callsign Rydder Flight yang diawaki oleh Kapten Pnb Barika (TS-1627) dan Kapten Pnb Anang (TS-1633). Kedua penerbang handal TNI AU tersebut mampu mengejar pesawat asing yang diduga melanggar wilayah udara Indonesia.
Kadispen TNI Angkatan Udara Marsekal Pertama (Marsma) Novyan Samyoga mengatakan, saat dilakukan pengejaran oleh dua F-16 TNI AU, kedua awak pesawat berhasil melakukan kontak visual dengan Ethiopian Airlines B777 ET-AVN.
“Awak pesawat F-16 juga berhasil melakukan komunikasi pada frekuensi darurat serta memaksa pilotnya mendaratkan pesawat di Bandara Hang Nadim Batam untuk dilakukan proses penyelidikan lebih lanjut,” katanya, Senin (14/01/19).
Sekitar pukul 09.33 WIB, pesawat Ethiopian Airlines B777 ET-AVN mendarat di Bandara Hang Nadim Batam disusul oleh dua pesawat F-16 TNI AU pada pukul 09.42 WIB. Hingga pukul 16.00 WIB, pesawat beserta awak dan pilot Ethiopian Airlines masih berada di Bandara Hang Nadim Batam. (*)