Kepri Smart Province Bisa Jadi Sumber PAD? Ini Penjelasanya

Tanjungpinang, KepriDays.co.id – Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Kepri, Andri Rizal mendukung layanan Kepri Smart Province (KSP). Menurutnya bukan tak mungkin KSP dapat menjadi sumber pendapatan asli daerah (PAD) bagi Kepri.

“Ini bisa jadi PAD kita. Kalau ada butuh perbaikan atau dipercantik lagi, nanti kita (BPKAD) bantu anggarannya di APBD perubahan,” ujar Andri Rizal, Kepala BPKAD Provinsi Kepri saat mengunjungi KSP, Senin (28/1).

Andri melihat-lihat layar yang tersedia di KSP. Namun ia tampak tertarik dengan KSC (Kepri Smart Conference) yang dapat digunakan untuk teleconference. Andri juga tertarik dengan layar di ruang rapat di KSP, yang dapat dioperasikan melalui telepon genggam saja.

“Jika selama ini bahan rapat dipaparkan melalui laptop, kini dapat diakses melalui telepon genggam saja,” terang Kepala Bidang Pengelolaan Komunikasi Publik, Dinas Kominfo Kepri, Iskandar Zulkarnaen, sambil mendemonstrasikan penggunaan teknologi tersebut.

Kedepan ruang rapat tersebut akan dibuat kedap suara, hingga peserta rapat tidak akan terganggu suara dari luar dan suara dari dalam tidak kedengaran di luar. Bahkan untuk situasi tertentu seluruh saluran komunikasi dapat dibuat hilang sinyal dengan teknologi jamming.

“Ini nanti kita bikin kedap suara. Untuk kapasitas 20 orang bisa rapat disini,” ujar  Iskandar.

Sementara Andri menuturkan kembali, hal itu bisa dimasukan di APBD-P (perubahan), nanti dibantu pihaknya. “Seandainya fasilitas ini menjadi PAD, tinggal kita masukan dalam Pergub-nya,” tambah Andri.

Untuk diketahui juga rencananya kedepan di depan KSP akan dibangun plaza, tempat anak-anak muda Kepri di Tanjungpinang dapat menghabiskan waktu sambil berkreasi di bidang digital. DED-nya sudah selesai dan diperkirakan menelan biaya sekitar 79 miliar. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *