Tanjungpinang, KepriDays.co.id – Mendapatkan gelar sebagai Datuk Setia Amanah itu sebenarnya beban yang berat. Karena harus menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai pemegang amanah menjalankan tugas, sesuai dengan kandungan Setia Amanah.
Demikian dikatakan Walikota Tanjungpinang Syahrul usai ditabrakkan sebagai Datuk Setia Amanah oleh LAM Kota Tanjungpinang, Senin, (18/02).
“Ini beban yang berat sebagai Setia Amanah. Gelar ini bukan kepada Syahrulnya, tapi kepada pemangku jawatannya sebagai Walikota,” kata Syahrul.
Syahrul mengucapkan terima kasih kepada LAM Tanjungpinang yang dengan berbagai pertimbangan dan indikator untuk pemberian gelar tersebut.
“Setia Amanah itu maksudnya setia dalam menjalankan tugas sebagai walikota dalam menjalankan amanah yang diberikan masyarakat,” ujarnya.
Terkait apakah gelar yang melekat secara otomatis dari LAM, Syahrul menafikan. Karena sebelumnya, sewaktu dia menjadi wakil walikota, ia tidak mendapat gelar Datuk Timbalan.
“Waktu zaman pak Lis Darmansyah, pak Lis dapat gelar dari Zuriat Kerajaan Riau Lingga, waktu itu bersamaan dengan Kapolri,” terangnya.
Sementara Ketua LAM Kota Tanjungpinang, datuk Wan Raffiwar mengatakan gelar tersebut tidak seumur hidup, tapi selama jabatannya saja.
“Habis masa jabatannya, maka gelar itu tidak ada lagi, ” katanya.
Ia menambahkan bahwa tidak semua walikota bersedia dianugerahi gelar. Sebelumnya zaman bu Suryatati, juga belum bersedia.
“Ini baru pertama menganugerahi gelar kepada Walikota, ” pungkasnya. (Munsyi Untung)
Komentar