Tanjungpinang, KepriDays.co.id – Beberapa Alat Peraga Kampanye (APK) calon legislatif (Caleg) di Tanjungpinang diduga dirusak orang tak dikenal. Hal tersebut membuat Caleg kesal.
Seperti tampak di Jalan Kota Piring, APK milik caleg PKB Rini Pratiwi tersobek namun masih terpasang dengan baik.
Rini Pratiwi mengakui, baru mendapat laporan kerusakan APK dan BK kemarin. Tentu kerusakan poster tersebut secara tidak langsung menjadikan persaingan tidak fair Antara sesama caleg.
“Kita membuat APK dan BK itu menggunakan uang. Sebaiknya di masa kampanye tinggal sebulan ini kita sama sama menjaga agar Tanjungpinang kondusif,” ujar Plt Sekretaris DPC PKB Tanjungpinang itu, Ahad (10/3/2019).
Dia mengatakan, jika masing masing caleg merusak APK dan BK milik caleg lainnya yang dianggap kompetitor mereka, maka hal tersebut menyebabkan terjadinya persaingan yang tidak sehat.
“Untuk itu kami mengimbau agar kita akhiri kampanye ini dengan damai, tertib, saling menghormati, dan tidak melakukan hal hal yang memancing keributan,” ujar dosen di STAI MU ini.
Di Tanjungpinang Timur, jelasnya, memang persaingan sangat kompetitif. Dengan tambahan satu kursi sehingga total dapil Tanjungpinang Timur ada 12 kursi, yang diperebutkan 200 caleg dari belasan partai, tentu peluang masing masing sangat kecil.
Maka, di masa masa inilah caleg memanfaatkan masa kampanye untuk mendekati pemilih. Baik melalui APK, BK, kaos, gelas, dan sarana lainnya.
“Kita dari PKB sudah kasi tahu kepada caleg lainnya untuk berkampanye dengan santun.Tidak merusak APK milik orang lain. Karena kalau ketahuan bukan hanya memicu keributan, tapi pelaku bisa dipidana,” ujarnya.
Rini berharap, semua pihak bisa menjaga diri. Dan dia berharap kerusakan APK yang dialami di beberapa tempat dapat menyadarkan pelaku untuk tidak melakukan lagi. Karena tindakan tersebut tidak sesuai dengan aturan kampanye dan budaya sopan santun warga Tanjungpinang.
“Semoga yang merusak APK saya tidak melakukan lagi. Karena merusak APK saya sama dengan menyayat wajah saya,” ujar Rini yang setiap hari menemui warga di Tanjungpinang Timur itu. (*)
Editor: Roni