Tanjungpinang, Kepridays.co.id – Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kota Tanjungpinang bersama dinas perhubungan (Dishub) Kota Tanjungpinang dan Polairud Polres Tanjugpinang melaksanakan sosialisasi di dua titik pelabuhan. Sosialisasi dadakan tersebut dilaksanakan di pelabuhan pelantar satu dan pelabuhan ke Pulau Penyengat, Rabu (13/3/19).
Dalam sosialisasi tersebut pihak KSOP dan Dishub memberikan pencerahan kepada penambang pompong agar tidak membawa penumpang melebihi kapasitas untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan. Mengingat cuaca saat ini juga tidak menentu.
“Kami dari KSOP dan Dishub serta Polair mengimbau penambang kapal tidak mengangkut penumpang melebihi kapasitas dan memastikan penumpang menggunakan alat keselamatan (life jaket),” ujar Imran Kepala Seksi Keselamatan Berlayar dan Patroli KSOP Tanjungpinang.
“Untuk kegiatan seperti ini akan terus kita laksnakan untuk kedepannya memberikan himbauan kepada nahkoda kapal,” tambahnya.
Sementara itu, Kasi Keselamatan Pelayaran Bidang Perhubungan Laut dan Udara Dishub Tanjungpinang Muhammad Habib mengatakan, akan menyampaikan permintaan alat komunikasi atau radio penambang pompong dalam forum rapat Dishub.
“Untuk sementara kita bantu dulu memgunakan radio kita. Sehingga mereka dapat informasi dari syahbandar mengenai keselamatan pelayaran seperti penundaan keberangkatan apabila terjadi cuaca buruk dalam waktu jangka panjang kami akan membuat sistem informasi yang lebih baik lagi,” ujarnya.
Ia menjelaskan, pihaknya akan mendata kembali life jaket yang ada setiap pompong penambang, karena life jaket yang dibagikan sebelumnya sudah banyak rusak. Jika mengalami kekurangan, pihaknya akan mengusulkan pengadaan alat keselamatan tersebut untuk dibagikan ke penambang pompong Penyengat.
Wartawan: Yuli
Editor: Ikhwan