oleh

Wings Air Buka Penerbangan Karimun-Batam

Karimun, Kepridays.co.id – Penerbangan komersial dari Bandara Raja Haji Abdullah (RHA) Kabupaten Karimun ke Bandara Internasional Kota Batam segera dibuka. Rencananya, maskapai Wings Air yang akan mulai mengudara melayani rute tersebut pada 30 Mei mendatang.

Dibukanya penerbangan komersial itu membawa kabar baik setelah proses panjang yang dilakukan pihak bandara sejak 2017 lalu.

Perserujuan pengajuan penerbangan maskapai Wing Air tersebut disetujui pada hari Kamis (16/5) lalu. Untuk penerbangan pertama tersebut rencananya akan dilakukan dalam waktu dekat.

“Kabar tersebut disampaikan oleh pihak Direksi Lion Group pada saat kita melakuka pertemuan tanggal 15 Mei lalu. Untuk terbang perdana mungkin tanggal 30 Mei nanti,” ungkap Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Raja Haji Abdullah (RHA), Fanani Zuhri baru-baru ini.

Pihak Lion Group juga nantinya akan melakujan Proving Flight, untuk menguji kelayakan bandara, apakah sudah baik untuk dilandasi oleh pesawat Wings Air atau belum.

Maskapai Wings Air dengan jenis Avions de Transport Regional (ATR) 72 seri 600 dengan kapasitas penumpang sebanyak 72 orang, rencananya akan dijadwalkan setiap hari nantinya.

“Rencananya setiap hari. Kalau dari Karimun ke Batam dilakukan pada pukul 09.40 dan tiba di Batam 10.15, sementara dari Batam ke Karimun keberangkatan pada pukul 08.45 dan tiba di Karimun 09.10,” jelasnya.

Untuk harga tiket penerbangan, pihak Bandara belum mengetahui berapa harga yang ditentukan. Akan tetapi jika mengacu pada Permenhub Nomor 106 tahun 2019 itu batas tertinggi untuk rute Batam- Karimun itu dibandrol harga Rp 289 ribu, sementara batas sementara Batas terendah yakni Rp 110 ribu harga ini belum termasuk biaya airport tax dan bagasi.

Ia mengatakan, secara kesiapan bandara dalam menyambut masuknya maskapai wings air tersebut, menurutnya sudah matang. Pihaknya telah melakukan rapat untuk mempersiapkan personil dan juga Bandara RHA telah diverifikasi oleh Kementerian Perhubungan dan dinyatakan layak melayani pesawat tipe ATR 72.

“Kesiapan kita sudah oke, ditambah kita juga sudah lulus verifikasi dan dinyatakan layak melayani penerbangan dengan tipe pesawat ATR 72,” katanya.

Fanani menyebutkan, kedepannya tidak menutup kemungkinan akan adanya penambahan rute penerbangan ke daerah lainnya seperti Tanjungpinang.

“Untuk sementara rute yang tersedia itu di Batam, namun seiring berjalan kita sudah diskusi dan ada satu rute lagi yang memungkinkan, karena ada penambahan rute dari Letung ke Tanjungpinang, nanti direncanakan pesawat itu akan ditarik ke Karimun,” katanya.

Ia mengatakan, untuk potensi penumpang rute Karimun Batam sangatlah tinggi, menginggat penyuplai penerbangan di Batam itu banyak berasal daerah Karimun. Ditambah masyarakat Karimun kerap kali sering bepergian ke Batam.

“Kehadiran penerbangan ke Batam ini juga menjadi alternatif disamping angkutan laut. Harapannya, ini akan terus berkembang dan menarik maskapai lainnya untuk masuk ke Karimun,”katanya.

Fanani mengatakan, dalam tahun ini juga Bandara RHA akan melakukan pengembangan bandara dengan melakukan perluasan gedung terminal. Saat ini, menurutnya teminal Bandara RHA seluas 286 meter persegi menjadi 700 meter persegi. Sementara pada tahun 2020 pihaknya akan mengembangkan aspek keamanan dan keselamatan

“Kita terus melakukan pengembangan untuk lebih baik lagi dalam memberikan pelayanan kedepannya,” katanya.

Bandara Raja Haji Abdullah sebelumnya telah menjajaki 3 maskapai penerbangan di Indonesia, ketiga maskapai itu antara lain Citilink, Enam Air dan Wings Air. Sejauh ini, baru maskapai Wings Air yang baru menyetujui penajuan itu dan segera mengudara di Karimun.

Penulis: Sari
Editor: Ikhwan

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *