Karimun, Kepridays.co.id – Kasatgas Pangan Kabupaten Karimun, AKP Lulik Febyantara menegaskan kepada seluruh toko kelontong dan distributor sembako untuk tidak melakukan penimbunan pada saat jelang lebaran.
Jika kedapatan melakukan penimbunan, maka pihaknya akan menindak tegas serta memberikan saksi kepada pelaku penimbunan sembako.
“Kita ingatkan, jangan sampai ada penimbunan dan kenaikan harga yang tidak wajar. Selain pencabutan izin juga bisa kita sanksi pidana apabila ditemukan unsur pidananya seperti penimbunan dengan sengaja sehingga menyebabkan kelangkaan,” ujar Lulik kepada Gatra, Senin (27/5) pagi.
Untuk mengantisipasi hal itu, pihaknya akan melakuka pengecekan kepada distributor ataupun toko kelontong yang ada di Karimun.
Lulik menambahkan bahwa pihaknya sudah melakukan sidak kebeberapa pedagang, pihaknya menemukan adanya beberapa bahan pokok yang mengalami kenaikan, seperti daging sapi, ayam, cabai dan juga bawang.
“Kita temukan ada sejumlah kenaikan bahan pokok seperti daging, ayam, cabai, dan bawang-bawangan. Tapi masih dalam tahap wajar sekitar Rp2,000 hingga Rp3,000,” tambahnya.
Ia mengatakan, untuk komoditas beras belum juga ditemui adanya kenaikan. Bahkan, stok beras juga masih mencukupi sampai H+ 7 hari raya Idul Fitri 1440 Hijriyah.
“Pantauan kita juga belum ada ditemukan kenaikan. Stok beras saat ini digudang bulog juga ada sekitar 500 Ton masih mencukupi hingga H +7 Lebaran. Kondisi itu didukung oleh kondisi transportasi angkutan yang lancar,” katanya.
Lulik mengatakan, Satgas Pangan Kabupaten Karimun yang terbagi dari beberapa instansi seperti Disperindag, Dinas Pertanian, Bea Cukai dan Karantina juga berencana dalam waktu dekat akan melakukan pemeriksaan kembali guna memastikan ketersediaan bahan pokok mencukupi.
Penulis: Sari
Editor: Ikhwan