oleh

Butuh Dana Rp5 milyar untuk Bangun Kembali Pelantar Wisata Mangrove Kota Rebah

Tanjungpinang, KepriDays.co.id- Pemerintah Kota Tanjungpinang menetapkan Kota Rebah di Sungai Carang sebagai salah satu objek wisata unggulan. Namun sampai saat ini arah pengembangannya untuk memajukan wisata tersebut belum terlihat jelas.

Bahkan kawasan wisata itu terlihat terbengkalai, tidak berfungsi layaknya kawasan wisata. Sebelumnya kawasan ini sempat ramai saat ada pelantar kawasan wisata mangrove. Namun pelantar yang dibangun dari kayu tersebut kini sudah tidak ada karena rusak termakan usia.

Pemerintah Kota Tanjungpinang sebenarnya sudah berupaya ingin membangun kembali secara permanen pelantar kawasan wisata mangrove Kota Rebah. Namun masih terkendala pada dana.

Bahkan Detail Engineering Design (DED) pembangunannya sudah selesai di buat Dinas Perhubungan. Tinggal pembangunannya saja.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Tanjungpinang Surjadi mengatakan pihaknya mengusulkan pembangunan plantar mangrove tersebut ke pusat melalui dana alokasi khusus (DAK).

“Kita usulkan masuk ke DAK 2020. Mudah-mudahan bisa masuk. Karena Danya besar, sekitar lima milyar,” katanya seraya menambahkan untuk penjagaan dan perawatan di kawasan tersebut, Pemko sudah menempatkan petugas. (Ikh)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *