Karimun, Kepridays.co.id – Tiga orang korban kebakaran KMP Sembilang di kawasan PT Karimun Marine Shipyard (KMS) meninggal dunia. Kini dua pekerja yang menjadi korban lainnya yaitu M Arsyad dan Firman mengalami kritis hingga tidak sadarkan diri.
Keduanya pun dipindahkan ke RSUD HM Sani yang berada di Jalan Poros, Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun Kepulauan Riau.
Sebelumnya kedua korban dirawat di Rumah Sakit Bakti Timah, yang berlokasi di Teluk Uma, Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun.
Prima Yulistia yang merupakan dokter medis dari RSUD HM Sani menyebutkan bahwa kedua korban mengalami luka bakar yang cukup parah, hal tersebut dilihat dari kondisi luka bakar yang dialami oleh kedua korban.
“Kondisinya dari awal datang ke kita sudah terpasang bantuan jalan nafas, karena dicurigai ada gejala Inhalasi gangguan di saluran pernafasan akibat uap panas. Untuk luka bakar pasien bernama M. Arsyad sekitar 80 persen dan Firman itu 73 persen luka bakarnya,” ujar dokter RSUD Muhammad Sani Prima Yulistia kepada, Kamis (1/8) malam.
Dia mengatakan, pihaknya saat ini masih melakukan penanganan lanjutan terhadap kedua pasien. Melihat kondisi pasien sangat diperlukan waktu yang lama untuk pemulihan.
Sedangkan, tujuh orang korban lainnya masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Bakti Timah (RSBT) Karimun.
Sementara itu, ditempat terpisah Dokter IGD RSBT Karimun Hanno Ryanda menyebutkan bahwa saat ini, terdapat tujuh korban yang dirawat di RSBT Karimun.
“Pertama kita menangani 10 pasien korban kebakaran kapal, kemudian satu orang meninggal dunia, dan dua orang lagi rujuk ke RSUD. Disini (RSBT) saat ini ada tujuh orang pasien yang masih mendapat perawatan. Empat orang di ICU karena mengalami luka bakar hingha 40 sampai 50 persen, dan sisanya di ruang rawat inap, karena lukanya gak terlalu parah,”kata Hanno.
Untuk diketahui, tiga korban meninggal yaitu dua korban meninggal ditemukan di kapal yang terbakar. Satu korban lainnya meninggal di rumah sakit.
Penulis: Sari
Editor: Ikhwan