Karimun, Kepridays.co.id – Rusli, lelaki usia 53 tahun, dibegal saat hendak pergi berkerja. Kejadian tersebut sekira pukul 05.00 WIB subuh, Kamis (1/08/19).
Dia sendiri bekerja sebagai tukang parkir di Pasar Puan Maimun, Kelurahan Sei Lakam Timur, Kecamatan Karimun, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri. Profesi itu sudah lama dia lakoni.
Kejadian pembegalan yang dialaminya bermula saat ia baru saja keluar dari rumah hendak pergi menjalankan tugasnya menjadi tukang parkir.
Menurut korban lokasi rumah dengan tempat ia dibegal hanya berjarak 30 meter saja.
“Saya baru keluar rumah, tiba-tiba ada yang mukul saya dari belakang, dan saya jatuh sampai pingsan. Saya tidak tahu, karena memang waktu itu langsung tidak sadar,” ujar Rusli menceritakan, Jumat (2/8).
Akibat dipukul oleh pelaku, Rusli mengalmi luka robek dibagian telinga dan nyaris saja putus. Tidak hanya itu, setelah sadarkan diri ternyata kalung emas seharga Rp10 juta raib dibawa pelaku.
Kalung emas itu juga diakuinya telah ada sejak lama. Kalung itu merupakan hasil pekerjaannya selama bertahun-tahun menjadi tukang parkir.
“Udah dari dulu saya pake, saya kumpul dari hasil kerja saya,” ucapnya sedih.
Pada saat kejadian, tidak ada seroangpun yang menolongnya karena keadaan masih sangat lengang, sekitar pukul 05.00 WIB. Saat ia sadarkan diri, ia langsung pulang ke rumah dan meminta diantarkan kerumah sakit oleh tetangganya.
Setelah mendapatkan penanganan medis, ternyata Rusli harus merasakan perihnya 24 jahitan di telinganya yang robek itu.
Atas kejadian ini, korban melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian setempat, dengan harapan kalung emasnya yang diambil pelaku, segera didapatkan.
Penulis: Sari
Editor: Ikhwan