Pariwisata Berbasis CBT Tanjungpinang Bisa Jadi Pilot Projek di Indonesia

Tanjungpinang, KepriDays.co,id–Secara diam-diam ternyata kinerja Disbudpar Kota Tanjungpinang mendapat perhatian di tingkat nasional. Hal ini terungkap saat seminar nasional yang bertemakan “Wonderful Indonesia, Sustainable Tourism, and Development Strategi di UNDIP, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (30/10/2019).

Ketua Development Administrasi Publik FISIP UNDIP, DR. A.P. Tri Yuningsih, N.Si, yang menjadi salah sartu nara sumber mengatakan, pengelolaan pariwisata berbasis Communiti Based Tourism(CBT) di Kota Tanjungpinang bisa menjadi pilot project di Indonesia.

Untuk itu, kata Yuni, pihaknya sengaja mengundang Kadisbudpar Kota Tanjungpinang Surjadi dan Bupati Banyuwangi, membagi pengalaman kepada peserta seminar nasional ini.

“Jadi, pengalaman Tanjungpinang dan Banyuwangi dalam membangun dan mengembangkan pariwisata menjadi roll model di Indonesia ke depan,” ujarnya.

Seminar tersebut disejalankan dengan penandatangan MoU antara FISIP UNDIP dengan berbagai FISIP dari Perguruan Tinggi di Indonesia, dimana saat itu Kadisbudpar Tanjungpinang, Drs. Suryadi, dan Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Annas, MS.i, juga menjadi narasumber.

Nara sumber lainnya yaitu, Dekan FISIP UNTIDAR, Prof. Dr. Sri Suwitri, Ketua Development Administrasi Publik FISIP UNDIP, Dr. A.P. Tri Yuningsih, M.Si, dan Plt. Kepala BPK Sabang, Aceh, Ir. Razuardi, MT. Sedangkan keynot speaker adalah Gubernur Jawa Tengah, H. Ganjar Pranowo, SH, MIP.

Saat menyampaikan paparannya, Surjadi mengupas tentang pariwisata Tanjungpinag, mulai dari wisata religi, kuliner, delapan paket wisata pulau Penyengat, hingga seni dan budaya.

Pemaparan yang disampaikan Surjadi itu mendapat sambutan antusias dari seluruh peserta yang hadir. Sebab Surjadi menyampaikannya dengan cara menarik diselengi humoran segar yang mengundang tawa.

Sebagai ibu kota Provinsi Kepri, sambung Surjadi, Pemko Tanjungpinang berkomitmen mengembangkan dunia pariwisata dan sebagai bentuk komitmen itu diwujudkan dalam RPJMD Pemko Tanjungpinang.

“Untuk membangun pariwisata, Pemko Tanjungpinang tidak bisa melakukan sendiri, namun harus ada dukungan dan keterlibatan seluruh komponen, baik dari masyarakat, stakeholder, maupun pemerintah pusat,” ujar Surjadi.

Penulis: Munsyi Untung/Rilis
Editor: Roni

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *