Tanjungpinang, KepriDays.co.id -Plt Gubernur Kepri, Isdianto menyatakan di lapangan sirkuit motorcross Dompak akan dilaksanakan even motor cross rutin setiap tahunnya. Hal tersebut dilakukan untuk menjadi ajang pengembangan dan penyaluran bakat dan talenta pembalap Kepri.
“Saya kira jika Motorcross ini dikelola secara baik, dan pertandingan juga diatur secara baik dengan sportifitas yang tinggi, saya yakin dan percaya, motor cross di Tanjungpinang ini akan menjadi even tontonan yang menarik bagi warga Tanjungpinang pada khususnya dan penonton dari luar pada umumnya,” kata Isdianto, saat membuka even Super Grasstrack Open di Surkuit Permanen Dompak, Tanjungpunang, Sabtu, (16/11/2019).
Menurutnya jika para pembalap memiliki sikap sportifitas yang tinggi, maka pada pertandingan hari ini akan ditonton banyak orang dan orang akan lebih nyaman melihatnya.
“Harapan saya adalah, sportifitas dan hubungan silaturrahim jangan ditinggalkan,” katanya.
Lanjutnya lagi, jika pertandingan pada hari tersebut yang terbaik, orang akan bercerita bahwa motor cross yang dilakukan oleh Provinsi Kepri luar biasa, sehingga orang lain juga akan berbonding-bondong datang ke Kepri.
Dia pun berharap para pembalap dapat memberikan kontribusi kepada provinsi Kepri, khususnya Tanjungpinang.
Karena jika kegiatan tersebut dijadikan even tahunan, dan pertandingannya luar biasa, orang luar negri (wisman) pun akan menyaksikan, dan kunjungan wisman meningkat.
“Dengan demikian kita dapat memberikan kontribusi kepada sektor pariwisata, dan tentunya tidak menutup kemungkinan memperluas sirkuit kita, dan mungkin juga membangun lapangan surkuit lainnya,” kata Isdianto.
Ketua Pelaksana, Yova Aprazir, mengatakan, perlombaan tersebut terdiri dari 8 (delapan) katagori. Setiap katagori diambil juara 1-5, dengan total hadiah Rp27 juta. Kegiatan dilaksanakan selama 2 (dua) hari yakni dari tanggal 16-17 Nopember 2019.
“Kegiatan yang kita lakukan ini adalah yang kedua kalinya. Insyaallah kita bisa bertemu lagi tahun depan untuk yang ketiga kalinya, dan seterusnya,” kata Ketua Koordinator Wilayah (Korwil) Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kota Tanjungpinang tersebut.
Sementara Ketua IMI Kepri, Usef Rahmad Syaifullah mengungkapkan, pada tahun 2019 ini sebenarnya direncanakan kejuaraan Internasional yang diikuti 8 (delalapan)negara, namun karena salah perencanaan sehingga ditunda tahun depan. “Mudah-mudahan tahun depan yakni 2020 di sirkuit ini bisa dilaksanakan kejuaraan Internasional, ” kata Usef.
Hadir juga pada pembukaan tersebut, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kepri Maufrizon, para pembalap senior seperti Budi Yepi, dan lainnya.
Warawan: Munsyi Untung
Editor: Ikhwan