Karimun, Kepridays.co.id-Kapolsek Meral Polres Karimun, AKP Doddy Santosa Putra mengatakan pihak kepolisian tengah memeriksa dua orang saksi terkait kecalakaan kerja yang menewaskan Maryono di PT Pasific Granitama. Keduanya merupakan operator dari pihak PT.
“Keduanya operator yang saat itu memang lagi bekerja bersama korban,” katanya saat dikonfirmasi.
Kapolsek juga menyebutkan bahwa pihak kepolisian juga melakukan pemanggilan terhadap pihak management perusahaan dan pihak keluarga untuk dimintai keterangan.
Sementara itu seorang pekerja yang namanya enggan disebutkan mengatakan bahwa saat kejadian, korban dan operator hanya berkomunikasi melalui radio HT.
“Die diatas tu sendiri, kalau operator jaraknye sekitar 50 meter dan mereke cume komunikasi pakai HT aje. Korban tu cume ngecek alat mesin motor listrik yang ade di kompeyor,” ungkapnya kepada media ini.
Informasi yang didapat, pada saat Maryono melakukan pengecekan mesin motor RPM itu, kondisi mesin dalam keadaan mati. Namun setelah mendapatkan intruksi dari korban untuk menghidupkan mesin, maka operator mengikuti intruksi dari korban.
Saat ini suasana di rumah korban tampak didatangi oleh tetangga dan rekan korban. Tampak istri korban juga menangis histeris melihat suaminya sudah tidak bernyawa.
Wartawan: Sari
Editor: Ikhwan