Tanjungpinang, KepriDays.co.id -Panggung politik jelang Pilkada Kepri mulai memanas. Plt Gbernur Kepri Isdianto yang merupakan anggota PDIP kini mulai bermanuver. Terlebih dia tidak dijadikan pasangan utama Soerya Respationo untuk maju dalam Pemilihan Gubernur Kepri yang diusulkan ke DPP PDIP. Isdianto sebagai petahana pun mulai mencari kendaraan untuk maju di Pilgub Kepri.
Tokoh politik senior di PDI Perjuangan Jumaga Nadeak menyatakan memang Isdianto bukanlah pilihan utama pasangan Soerya Respationo dalam Pilgub Kepri 2020 ini.
“Perlu diingat, pilihan ke Isdianto itu bukan pilihan utama dan pertama Soerya di Pilgub Kepri,” kata Jumaga di Tanjungpinang, Rabu (27/2/2020).
Jumaga menyatakan, pilihan ke Isdianto itu hanya karena rasa persahabatan, dimana Isdianto sudah masuk PDI Perjuangan. Sebab Romo sapaan akrab Soerya Respationo sangat menghargai setiap orang yang mau bersahabat dan mau berjuang bersama.
“Kalau dibelakang Isdianto tidak menghargai persahabatan, tentunya tidak mungkin lagi dijadikan sahabat. Biar masyarakat yang akan menilai,” tegas Jumaga.
Jumaga yang merupakan Ketua DPRD Provinsi Kepri ini mengatakan, bahwa benar adanya bila Isdianto mengatakan secara langsung kepada dirinya, bahwa tidak mungkin mendampingi Soerya Respationo.
“Isdianto mengatakan hal itu, dua hari lalu di Batam. Tentunya PDI Perjuangan mengambil sikap atas hal tersebut dan kita tidak merasa keberatan dengan sikap Isdianto seperti itu,” kata Jumaga.
Dengan hal ini juga tambah Jumaga, PDI Perjuangan akan membahas terkait keanggotaan Isdianto di PDI Perjuangan Kepri.
Bila dianggap menyalahi, maka akan menarik Kartu Tanda Anggota (KTA) Isdianto dan tentunya Isdianto tidak lagi di keluarga PDI Perjuangan Kepri.
“Kita akan pelajari dulu, dan akan dirapatkan. Namun yang pasti kita legowo melepas Isdianto,” tutur Jumaga.
Penulis: Roni