Ini Riwayat Perjalanan Pasien Positif Corona Kedua di Tanjungpinang, Sempat Mangkir Saat Hendak Dirujuk ke RS

Tanjungpinang, KepriDays.co.id – Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tanjungpinang merilis data update terbaru pasien terpapar virus Corona atau Covid-19, Sabtu (28/3/2020) siang di Kota Tanjungpinang.

Menurut Kepala Dinkes Kota Tanjungpinang Rustam, pasien kedua yang positif corona di Tanjungpinang pernah pergi ke Malaysia.

Adapun riwayat perjalannya dan data pasien sampel dari PDP berinisial Nz Laki-laki 56 Tahun asal RSUD RAT Kota Tanjungpinang dari BTKL Jakarta.

Nz berangkat ke Malaysia bersama rombongan sebanyak 10 orang dengan rincian sebagai berikut SA (asal tarempa), SJ dan Hj (asal Pekanbaru), Mt, Aa, Ah, Sy, Sn dan Ij.

Nz berangkat pada Minggu tanggal 01 Maret 2020, melalui Pelabuhan Internasional Sri Bintan Pura Tanjungpinang ke Sri Petaling dan Batu pahat Malaysia dalam rangka mengikuti suatu kegiatan.

Rombongan kembali ke Tanjungpinang melalui Pelabuhan Sri Bintan Pura pada tanggal 13 Maret 2020 dan langsung menuju salah satu tempat dan menginap disana selama 1 hari.

Kemudian melanjutkan ke tempat lain selama 3 hari, setelah itu kembali lagi ke tempat awal pada tanggal 17 Maret 2020.

“Pada hari Selasa, 17 Maret 2020, yang bersangkutan mengeluh demam, batuk, pilek, nyeri otot dan badan terasa sakit serta mengalami mimisan,” kata Rustam.

Selanjutnya, kata Rustam, Pada hari Rabu tanggal 18 Maret 2020 yang bersangkutan berobat ke Dokter Praktik Mandiri, setelah itu pulang dan istirahat, namun kesehatannya tidak mengalami perbaikan.

Nz mengalami penurunan kesehatan dan akan dirujuk ke RSUD RAT namun yang bersangkutan mangkir dan tidak dapat dilacak sehingga gagal dibawa ke RSUD RAT pada hari itu.

Pada hari Kamis pukul 21.00 Nz di rujuk ke RSUD RAT oleh tim dari Dinas Kesehatan, PP dan KB Kota Tanjungpinang.

Hari Jumat tanggal 20 Maret 2020 pengambilan swab dan darah untuk dilakukan pemeriksaan Covid-19 oleh Tim BTKL Batam dan petugas Dinas Kesehatan PP dan KB Tanjungpinang di RSUD RAT.

“Hari Jumat tanggal 27 Maret 2020 diterima hasil pemeriksaan sampel SWAB atas nama yang bersangkutan dari Balitbangkes RI melalui BTKL PP dengan kesimpulan terkonfirmasi hasil positif,” ungkap Rustam.

Sementara, Rustam mengatakan, untuk kontak tracing terhadap semua orang yang ditengarai telah kontak dengan pasien telah dilakukan, termasuk seluruh keluarga dan sebagian telah dilakukan pemeriksaan sampel.

Penulis: Roni
Editor: Ikhwan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *