Tanjungpinang, KepriDays.co.id -Di tengah lesunya ekonomi dunia akibat pandemi virus Corona (Covid-19), sebanyak 10,2 ton arang tempurung kelapa pada, Rabu (3/6/2020) diekspor ke Malaysia oleh CV. Bulan Bintang dengan nilai Rp71,4 juta.
Arang tersebut diangkut oleh kapal KM. Cahaya Rezeki 99 tujuan pelabuhan Pasir Gudang-Malaysia. Kegiatan ekspor ini mampu menyerap produksi arang tempurung yang diolah oleh warga Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri dan warga pulau-pulau disekitarnya.
Pemilik Arang, Ruslan mengatakan bahwa ekspor arang yang dilakukan oleh pihaknya merupakan kegiatan sampingan sembari ekspor komoditas ikan.
Namun, seiring berjalannya waktu ekspor arang tersebut bisa usaha prioritas disebabkan permintaan dari mereka (Malaysia) mulai rutin.
“Ekspor arang ini awalnya cuma kegiatan sampingan kami, sambil kami ekspor komoditas ikan. Seiring berjalannya waktu ternyata bisa menjadi usaha prioritas karena permintaan mereka mulai rutin,” ujarnya.
Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang, Raden Nur Cahyo Nugroho mengatakan, berdasarkan data di IQFAST, ekspor arang ini sudah rutin dilaporkan dan disertifikasi oleh Karantina Pertanian Tanjungpinang.
“Hampir tiap bulan ada pengiriman, meski itu tergantung permintaan dari Malaysia,” ujar Raden dalam rilisnya yang diterima Kepridays.co.id, Jumat (5/6/2020).
Kementerian Pertanian melalui Badan Karantina Pertanian mencatat ekspor arang tempurung kelapa melalui pelabuhan Sri Bayintan Kijang, Bintan, Kepri sepanjang tahun 2020 ini telah mencapai 95,9 ton dengan total nilai Rp671,3 juta.
Sementara, Kepala Badan Karantina Pertanian, Ali Jamil menyambut baik kegiatan ekspor arang tersebut.
“Kegiatan ekspor arang seperti ini sudah baik dan akan terus kita dukung. Untuk itu, kami menyarankan agar arang ini kedepannya diolah lagi menjadi briket arang agar nilai jualnya lebih tinggi lagi,” tambahnya menyarankan.
Menurutnya, komoditas pertanian sektor perkebunan menjadi andalan ekspor disituasi pandemi saat ini.
“Selain arang, ada juga ekspor santan, tepung kelapa dan karet lempengan yang diekspor sampai ke Eropa dari Bintan ini,” tutupnya.
Wartawan: Amri
Editor: Ikhwan