Tanjungpinang, KepriDays.co.id-Untuk mengantisipasi membeludaknya pendaftar pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2020 di Batam, Pemerintah Provinsi Kepri sudah menyiapkan tiga sekolah. Namun untuk saat ini pendaftaran tiga sekolah tersebut belum dibuka.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kepri Muhammad Dali. Menurutnya secara kelembagaan sekolah tersebut sudah ada. Namun belum masuk dalam sistem pendaftaran online SMA dan SMK se-Provinsi Kepri.
“Tiga sekolah yang kita siapkan yakni SMA Negeri 27 di Batu Aji kemudian SMA Negeri 28 di Tanjung Piayu serta SMK Negeri 9 di Sungai Beduk. Secara kelembagaan sudah ada tapi memang belum terima murid,” katanya, Rabu (1/07/2020) kemarin.
Bila nanti membeludak, maka pendaftaran sekolah tersebut akan dibuka secara offline. Sehingga diharapkan bisa menjadi solusi.
Memang, lanjutnya, secara matematis semua siswa bisa tertampung pada sekolah yang ada. Karena lulusan SMP sederajat tahun ini sebanyak 32.293 siswa. Sedangkan jumlah daya tampung SMA/SMK/MA baik negeri maupun swasta sebanyak 38.479 orang.
“Untuk daya tampung khusus sekolah negeri, SMA sebanyak 15.156 dan SMK 8.633,” katanya.
Memang, seolah-olah di atas kertas, justru kekurangan 6.186 siswa untuk memenuhi kuota. Namun secara proses pembelajaran, kebanyakan orang tua berusaha dan punya keinginan kuat mengejar sekolah tertentu.
“Seperti SMA Negeri 1 di Tanjungpinang. Mereka masih melihat ini favorit. Mereka dengan alasan apapun dan cara apapun milih SMA Negeri 1 karena keinginan siswa ngotot. Di geser ke SMA tiga tak mau,” katanya.
Namun begitu pihaknya tetap akan menjalankan sesuai dengan sistem. Tapi meskipun pendaftaran online SMA/SMK jalur zonasi, prestasi, afirmasi dan perpindahan dibuka mulai 29 Juni sampai 3 Juli 2020, namun data belum final.
“Karena bila jalur prestasi dan afirmasi seumpamanya kosong, kami ambil dari zonasi,” katanya. (Iwn)