Tanjungpinang, KepriDays.co.id -PT. Wajah Siba Nusantara (Siba Cargo) mencatat pertumbuhan bisnis 15% sepanjang September 2020-Januari 2021 dibandingkan periode tahun lalu.
Eksekutif Keuangan Siba Cargo Galuh Mayang Sari mengatakan, pertumbuhan itu didukung dengan adanya pengiriman karton kotak Pemilu serempak tahun 2020 untuk seluruh area Provinsi Kepulauan Riau.
Tidak hanya itu, Siba Cargo bersama Ansar Ahmad juga membagikan paket sembako untuk masyarakat Kota Tanjungpinang yang terdampak virus Covid-19.
Selain itu, sudah menjadi agenda bulanan bagi Siba Cargo yang bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Kepri, memberi bantuan kepada panti asuhan dan orang-orang yang membutuhkan.
“Selalu ada terobosan baru untuk menekan biaya pengiriman lebih murah. Semakin murah biaya pengiriman, maka semakin banyak pelanggan,” kata Galuh, Rabu (20/1/2021).
Para pelanggan, lanjut Galuh, seperti UMKM, pemerintahan, dan pengusaha, merasa dimudahkan dengan sistem penerapan biaya ongkir yang fleksibel.
Karena semakin murah harga jual barang/produk tersebut ke daerah yang dikirim, jika ongkos kirimnya murah.
“Pandemi Covid-19 tentunya berpengaruh terhadap seluruh kegiatan bisnis. Kontribusi pengiriman terbesar dari mobil, motor, elektronik, dan barang pindahan. Karyawan yang mengalami mutasi kerja juga berperan penting dalam meningkatnya jasa pengiriman,” kata Galuh.
Galuh mengakui, Siba Cargo sempat menghadapi kendala pengantaran barang di tengah pandemi Covid-19. Permasalah tersebut terutama datang dari angkutan yang selama ini paling sering digunakan, yakni kelautan, dikarenakan Provinsi Kepulauan Riau memiliki laut yang lebih luas dari pada daratan.
Terbatasnya pergerakan manusia di tengah pandemi yang belum juga mereda, membuat beberapa perusahaan kapal sempat menghentikan kegiatan operasional, hingga berpengaruh terhadap pengiriman barang oleh Siba Cargo.
Sampai akhir 2021, Galuh optimistis, target pertumbuhan bisnis Siba Cargo sebesar 25% bisa tercapai.
“Tahun ini, harapannya situasi ekonomi akan jauh lebih baik dari tahun kemarin, diikuti dengan peningkatan daya beli masyarakat dan kegiatan bisnis kembali berjalan normal,” kata dia.
-
Kontributor: Naisya Go
Editor: Roni