Tanjungpinang, KepriDays.Co.id -Masa depan Nahdlatul Ulama (NU) berada di pundak Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU). Mereka adalah generasi penerus NU yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan dan organisasi.
Demikian dijelaskan Ketua NU DPC Kota Tanjungpinang, Juramadi Esram kepada KepriDays.co.id, usai Peresmian Masa Kesetiaan Anggota IPNU dan IPPNU, di PP Pesantren Al Khoir, KM 14, Tanjungpinang Timur, Sabtu, (20/11/2021).
“Kedepannya IPNU dan IPPNU bisa duduk di kepengurusan GP Anshor, PMI bagi yang lelaki, kalau perempuan di Fatayat, Muslimat. Selanjutnya bisa jadi pengurus Cabang, wilayah, dan pusat”, kata Juramadi.
Pria yang juga menjabat Asisten 1 di Provinsi Kepri ini memaparkan, IPNU/IPPNU-lah yang kedepannya akan menjadi calon pemimpin-pemimpin NU di masa yang akan datang.
“Ini akan diupayakan secara berkala, karena masa depan NU di tangan mereka, di mana pada saatnya nanti bisa saja menjadi pemimpin di pemerintahan,” jelasnya.
Pembukaan Makesta tersebut dibuka oleh Walikota Tanjungpinang, diwakili Asisten 1, Kota Tanjungpinang, Drs H. Tamrin Dahlan.
“Saya mendukung kegiatan ini dan sangat bangga dengan IPNU dan IPPNU, kerana tidak semua pelajar dapat kesempatan untuk berorganisasi. Makesta ini sangat luar biasa, dengan berbagai materi hingga dua hari,” katanya.
Ketua Panitia kegiatan, Haryo Permadi Amijoyo, memaparkan bahwa rangkaian kegiatan selanjutnya buat generasi Ahlus Sunnah Wal Jamaah ini adalah materi yang mendidik mereka tentang akidah, dari PCNU sendiri, dan ada utusan dari Kodim.
“Materinya berisikan keAswajaan , keNUan, berorganisasi, kepemimpinan, diskusi, mengasah pola fikir, untuk menanamkan jiwa kader yang militansi. Setelah menyelesaikan rangkaian kegiatan ini, mereka akan di bai’at”, beber Mahasiswa STAI SAR tersebut.
Adapun Pemateri kegiatan yang berlangsung selama dua hari, (20-21) Nopember 2021 tersebut adalah, Kiyai Sunarjo, Ir. KH. Zubad Akhadi Muttaqien S.T, Kyai H. Muhammad Buhriyadi M. Ag, Dr. Luthfi Humaidi, S.I.Kom., M.Sc, Koramil Rekanita Shariyani S. Ip, dan Rekan Haryo Permadi Amijoyo.
Wartawan: Munsyi Untung