Bintan, KepriDays.co.id -Kabupaten Bintan sejak beberapa tahun terakhir terus menggesa pembangunan fisik atau infrastruktur di beberapa titik perbatasan yang masuk dalam lokasi prioritas (Lokpri).
Seperti pada 2021 lalu. Mulai dari Bintan Utara, Gunung Kijang, Teluk Sebong hingga Bintan Pesisir mendapatkan kucuran anggaran Rp. 98 miliar yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK).
Kabag Perbatasan Setda Bintan, Sri, mengatakan mengatakan tahun lalu pembangunan di wilayah perbatasan itu meliputi jalan aspal di Desa Berakit, Puskesmas di Tanjunguban, dan Puskesmas Kawal Kecamatan Gunung Kijang serta banyak lagi.
“Kita bersyukur infrastruktur yang banyak memberikan manfaat untuk masyarakat kita yang berada di daerah perbatasan. Pembangunan di lokpri juga menjadi perhatian khusus bagi Pak Plt Bupati Bintan untuk kesejahteraan masyarakat,” ujar Sri, kemarin.
Sedangkan untuk tahun ini kata Sri, rencana pelaksanaan pembangunan di perbatasan yang bersumber dari DAK 2022 di 4 Kecamatan hasil rekapan sementra sebesar Rp. 20,4 miliar lebih.
Pembangunannya meliputi rehabilitasi Jalan Bakti Praja Kecamatan Bintan Utara sepanjang 0.7 Km dengan anggaran Rp. 3,5 miliar yang dilaksankan Dinas PUPR Bintan.
Kemudian di Kecamatan Teluk Sebong untuk tahun 2022 akan dibangun Surve Investigasi Desain (SID) Pengaman Pantai yang dilaksanakan oleh Satker Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatra IV Batam melalui dana APBN.
“Selanjutnya juga ada pembangunan tangki septik komunal di Desa Numbing Kecamatan Bintan Pesisir,” jelasnya.
Dalam menjaga kewibawaan Negara melalui batas wilayah Perbatasan Kabupaten Bintan, sesuai Kepres Nomor 6 Tahun 2017 tentang PPKT dimana Kabupaten Bintan memiliki 4 Pulau-Pulau Kecil Terluar (PPKT) yakni pulau Sentut di Kecamatan Bintan Pesisir, pulau Malang Berdaun dan Pulau Berakit yang saat ini mengalami abrasi dan Pulau Tanjung Sading (Pulau Bintan).
“Pemkab Bintan juga menyadari bahwa Bintan sebagai wilayah perbatasan yang bahkan langsung berbatasan dengan negara tetangga memang menjadi tantangan tersendiri. Pembenahan dan pembangunan secara perlahan akan terus dilakukan,” ucapnya.
Wartawan: AVJ
Editor: Roni