Bintan, Kepridays.co.id-Wisatawan mancanegara (wisman) dari beberapa negara mulai berkunjung ke Pulau Bintan untuk menikmati objek wisat, seiring dengan dilonggarkannya aturan masuk bagi wisatawan ke Kepri dimasa pandemi Covid-19.
Diakui, angka kedatangan wisman belum begitu tinggi, dan wisman saat ini masih didominasi berasal dari Singapura. Kunjungan wisman tersebut menjadi tanda bahwa pariwisata di Kepri akan segera pulih. Sehingga akan terjadi perputaran ekonomi bagi para pelaku wisata dan juga bagi masyarakat.
Saat ini, wisata bahari menjadi pilihan berlibur bagi wisman terutama di Kabupaten Bintan. Salah satu tempat yang menjadi tujuan wisata adalah penginapan di atas laut atau disebut Kelong.
“Semenjak border buka, sudah ada turis-turis datang ke sini. Ada empat dari
Singapura India dan satu China Singapura,” ujar Manager di Kelong Bintan Black Coral di Teluk Bakau, Kabupaten Bintan, Lucky Fernando, Selasa (20/4/2022)
Lucky meyebut, wisman tersebut datang dan memesan penginapan dari guide
hotel dan langsung ke Bintan Black Coral. Aktivitas yang dinikmati yakni
menyelam atau snorkeling.
“Ada yang menginap sampai enam malam. Biasanya wisman menginap hanya tiga hari dua malam, kalau wisatawan lokal satu malam saja menginapnya,” jelas Lucky.
Adapun untuk tarif turis tambahnya, dikenakan biaya Rp 500 ribu hingga Rp 700 ribu per orang per malamnya. Sedangkan paket komplit mulai dari penjemputan, menginap, makan dan
menyelam mulai dari Rp 1,2 juta per orang.
”Sudah banyak masuk reservasi wisman untuk beberapa minggu ke depan,”
ungkap Lucky.
Sementara Group General Manager PT Bintan Resort Cakrawala (BRC), Abdul Wahab mengatakan dari Pelabuhan Bandar Bentan Telani (BBT) Lagoi, sejak tanggal 25 Februari 2022 hingga 19 April 2022, sudah ada 1.686 wisatawan mancanegara yang telah masuk ke Bintan.
“Bulan Februari ada 41 orang, Maret ada 365 orang, dan sementara bulan April ini sudah ada 1.280 kedatangan,” jelas Abdul Wahab.
Sementara Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri, Buralimar berharap angka kedatangan akan lebih ramai lagi kedepannya, seiring dengan adanya kemudahan untuk kunjungan bagi wisman ini.
Apalagi persyaratan perjalanan dari Singapura ke Indonesia telah
dilonggarkan lagi. Wisman dari Singapura diperbolehkan menggunakan hasil tes negatif antigen sebagai syarat sebelum keberangkatan. Ketentuan itu berdasarkan Addendum Surat Edaran (SE) Kasatgas Covid-19 Nomor 17 Tahun 2022, yang dikeluarkan pada tanggal 19 April.
“Semoga pengelola pelabuhan dan petugas di pelabuhan di Kepri sudah siap semua,” harap Buralimar. (Na)