oleh

2.917 Warga Bintan Menderita Diabetes Militus Tipe II, Kaum Perempuan Paling Rentan

Bintan, KepriDays.co.id – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bintan mendapati sebanyak 2.917 warga yang berdomisili di 10 kecamatan se-Kabupaten Bintan menderita Diabetes Melitus Tipe II.

Hal itu diketahui dari hasil pemeriksaan kesehatan yang dilakukan di seluruh puskesmas dan rumah sakit di Kabupaten Bintan.

Kepala Dinkes Bintan, dr Gama AF Isnaini mengatakan pasien Diabetes Militus Tipe II yang berkunjung ke puskesmas maupun rumah sakit se-Kabupaten Bintan untuk memeriksakan diri sebanyak 9.413 orang. Mereka semua termasuk pasien lama maupun yang baru.

“Khusus untuk pasien kasus baru penderita Diabetes Militus Tipe II sepanjang Januari-Februari 2023 itu sebanyak 2.917 orang. Sisanya merupakan pasien lama,” ujar Gama, kemarin.

Kasus baru penderita Diabetes Melitus Tipe II ini paling banyak diderita oleh kaum perempuan yaitu sebanyak 1.908 orang sementara untuk kaum pria sebanyak 1.009 orang. Mereka semua berasal dari seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Bintan.

“Kasus ini paling banyak diderita kaum perempuan. 2 diantara pasien tersebut telah meninggal dunia,” katanya.

Mereka semua berasal dari berbagai usia. Dimulai dari usia 15-29 tahun diderita 14 orang yang terdiri dari 7 laki-laki dan 7 perempuan, usia 20-44 tahun diderita oleh 380 orang yang terdiri dari 110 laki-laki dan 270 perempuan, usia 45-54 tahun diderita oleh 949 orang yang terdiri dari 276 laki-laki dan 673 perempuan.

Kemudian, usia 55-59 tahun diderita 569 orang yang terdiri dari 246 laki-laki dan 413 perempuan, usia 60-69 tahun diderita 702 orang yang terdiri dari 278 laki-laki dan 424 perempuan dan usia 70 tahun keatas diderita oleh 213 orang yang terdiri dari 92 laki-laki dan 121 perempuan.

“Dari data pasien yang menderita penyakit ini paling banyak dialami oleh usia 45-54 tahun yaitu 949 orang,” jelasnya.

Diabetes Militus Tipe II ini, kata Gama, merupakan kadar gula darah yang melebihi normal diakibatkan resistensi insulin. Penyakit jenis ini paling sering terjadi dan rentan dialami orang dewasa.

Bagi pasien yang menderitanya akan mengalami berbagai gejala seperti luka sulit sembuh, penglihatan kabur, mati rasa atau kesemutan di kaki maupun tangan. Gejala tersebut munculnya butuh waktu lama namun tanda disadari berpotensi menjadi komplikasi.

“Kita imbau agar warga yang menderita Diabetes Melitus Tipe II untuk menjalani pola hidup sehat dengan sering berolahraga serta pola makan yang sehat dengan mengkonsumsi makanan seimbang dan bergizi. Jangan lupa tetap rutin menjalani pengobatan dengan insulin,” ucapnya.

Wartawan: Ari
Editor: Roni

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *