Bintan Optimis Zero Truk Kelebihan Muatan, Dishub Bersama TNI/Polri Segera Gelar Razia

Bintan, KepriDays.co.id – Truk over dimension dan over load (ODOL) kian marak di Pulau Bintan. Truk yang mengangkut barang dari Batam-Bintan-Tanjungpinang tersebut setiap waktu melintasi Jalur Lintas Barat.

Pantauan dilapangan, arus lalulintas truk odol yang melintas semakin banyak selama bulan suci Ramadhan 1444 Hijiriah (H). Truk tersebut melaju dengan kecepatan tinggi dengan muatan yang melebihi kapasitas. Tentunya ini sangat membahayakan pengguna jalan lainnya.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Bintan, M. Insan Amin, mengatakan keberadaan truk odol yang kian menjamur di Pulau Bintan ini menjadi atensi bagi semua instansi. Bahkan telah dibahas secara serius di tingkat Pemerintah Provinsi Kepri.

“Hasilnya telah disepakati akan dilakukan razia atau penertiban oleh Dishub dan tim gabungan dari TNI/Polri dalam waktu dekat ini,” ujar Insan di Gedung DPRD Bintan, kemarin.

Semua pihak seperti Dishub Bintan, Tanjungpinang, Karimun serta Polda Kepri, Polres Bintan, Polres Tanjungpinang dan TNI telah menyepakati untuk menjadikan Bintan Zero Odol 2023 ini. Maka upaya untuk merealisasikan hal itu adalah dengan melakukan penertiban. Kemudian disaat itu akan dilakukan sosialisasi terkait aturan dan prosedur angkutan dan barang.

Sebenarnya Zero Odol ini tidak hanya akan diberlakukan di Kabupaten Bintan. Tetapi sebelumnya juga sudah ada di Wilayah Sumatera khususnya Riau Daratan.

“Kita inginnya bergerak di saat ini juga. Karena momennya tepat namun instansi lainnya sedang sibuk. Maka kemungkinan akan dilakukan penertiban sekaligus sosialisasi habis lebaran nanti,” jelasnya.

Keberadaan truk yang dimodif melebihi kapasitasnya itu memang sangat membahayakan. Tentunya ada sanksinya jika ditemukan. Mulai dari penurunan atau pelarangan barang yang dibawa, bayar denda bahkan penindakan tegas sampai penekanan hukum.

“Jadi lakukan preventif dulu namun kalau masih ada maka jalan terakhirnya dengan gakum (penegakan hukum),” katanya.

Wartawan: Ari
Editor: Roni

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *