Kepri, KepriDays.co.id – Pulau Dompak selain sebagai pusat pemerintahan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) juga terdapat berbagai objek wisata rekreasi berupa taman dan pantai indah. Selain itu di Pulau Dompak ini juga ternyata terdapat objek wisata religi yang tentunya wajib untuk di kunjungi.
Bagi masyarakat Tanjungpinang dan Bintan, tentunya sudah tidak asing dengan objek wisata religi ini. Namun, bagi masyarakat luar Pulau Bintan dan dari provinsi lain yang berkunjung ke ibukota Provinsi Kepri, Tanjungpinang ini akan merasa takjub dengan melihat objek wisata religi tersebut.
Ia adalah Majid Raya Nur Ilahi, dimana masjid ini dibangun dengan begitu megah dan agung. Letaknya berada di atas bukit yang merupakan dataran tertinggi di Pulau Dompak, sehingga masjid ini akan dapat dilihat dari kejauhan dari berbagai sisi.
Karena masjid ini berada di lokasi paling tinggi dan dekat dengan laut, pengunjung akan merasakan hembusan angin sehingga terasa sejuk walau cuaca sedang panas.
Selain itu pengunjung juga dapat melihat hamparan laut yang menawan juga dapat melihat kemegahan Jembatan Dompak yang panjang membentang.
Bukan itu saja pengunjung juga akan melihat pemandangan pemukiman masyarakat Tanjungpinang. Bahkan dipelataran masjid ini pengunjung bisa melihat dengan jelas pegunungan dan bukit yang ada di Kabupaten Bintan.
Perlu diketahui, Masjid Raya Nur Ilahi ini merupakan masjid terbesar dan terluas juga dengan fasiltas yang paling lengkap di Provinsi Kepri, masjid ini juha hanya memiliki satu kubah, namun ukuran kubah masjid ini sangat besar.
Selain itu, masjid ini juga dilengkapi dengan menara yang bisa diakses dengan Lift untuk menuju ke puncaknya, dimana bila difungsikan bagian atas atau dipuncaknya bisa dijadikan sebagai objek rekreasi yang bisa melihat keseluruhan Pulau Dompak. Bahkan menara masjid ini diklaim sebagai menara masjid tertinggi yang ada di Kepri.
Adapun, peresmian penggunaan Masjid Raya Nur Ilahi ini diresmikan pada tahun 2013 lalu, dimasa pemerintahan Provinsi Kepri dengan gubernurnya saat itu dijabat oleh almarum H Muhammad Sani.
Adapun total keseluruhan daya tampung masjid ini bisa menampung sekitar 5.000 jamaah. Sementara di dalam masjid terdiri dari ruang salat utama, balkon serta sayap memuat sekitar 2.000 orang.
Ruang mezzanine lantai dua memuat sekitar 300 jamaah. Dan bila digabung semua baik ruang utama, koridor dan tempat lainnya memuat 2.700 jamaah.
Selain itu masjid ini dilengkapi dengan fasiitas lainnya, lantai dasar (basement) terdiri dari beberapa ruangan antara lain Ballroom atau aula dengan kafasitas sekitar 2.500 orang, ruang seminar dengan kapasitas 300 orang.
Masjid ini juga dilengkapi dengan Perpustakaan, Ruang Event Organizer, Ruang Ganti Pria dan Wanita, Ruang Operator, Ruang AC Central, Dapur/ Pantry, Toilet wanita dan pria masing-masing empat buah, Hall dan Lobi, Gudang, Kantin, Ruang Istirahat Petugas, Kantor Takmir, Ruan Trafo, Genset, Pompa Air dan Panel Listrik, Tempat Wudhu dan juga Pos Pengamanan.
Wandi warga Dompak saat ditemui menuturkan, dirinya bahagia dengan keberadaan masjid ini. Ia menyebut sejak berdirinya pusat Pemerinatahan Kepri di Dompak, banyak masyarakat Dompak yang terbantu perekonomiannya dengan bekerja di kantor-kantor dan termasuk di masjid ini, baik sebagai penjaga keamanan dan lainnya
“Ya kami mengucapkan terimakasih, karena masyarakat di sini terbantu dan dapat terangkat perekonomiannya,” katanya.
Ditemui di lokasi Nani salah satu pengunjung yang mengaku baru pertama kali datang ke masjid ini sangat kagum dan takjub melihat kemegahan masjid Nur Ilahi Dompak di Tanjungpinang.
“Masjidnya megah dan indah. Selain itu fasilitas yang ada di masjid sangat lengkap dan terjaga kebersihannya, sehingga pengunjung merasa betah,” katanya.
Selain itu dirinya juga merasa takjub dengan pemandangan yang dapat di lihat dari sekitar pelataran mesjid ini, karena masjid ini berada di ketinggian yang paling tinggi di Dompak ini sehingga hampir semua sudut dapat terlihat dengan jelas.
“Kita bisa melihat kemegahan jembatan Dompak dari atas masjid ini, kita juga bisa melihat bangunan dan rumah-rumah masyarakat Tanjungpinang, termasuk laut dan hutan yang menghijau. Dan lebih indah lagi dinikmati saat sore hingga malam hari,” tuturnya.
Seperti diketahui Gubernur Kepri, Ansar Ahmad sebelumnya mengatakan pemerintah Provinsi Kepri akan melakukan pembenahan dan perbaikan secara keseluruhan masjid Raya Nur Ilahi Dompak. Selain, karena keberadaan masjid usianya sudah cukup lama dan belum pernah dilakukan pembenahann secara menyeluh atas kerusakan masjid.
Selain itu untuk pembenahan masjid ini juga memerlukan biaya yang tidak sedikit. Namun untuk pembenahan dan perbaikan akan dilakukan secara bertahap.
“Untuk melakukan pembenahan dan perbaikan masjid ini di perkirakan memakan anggaran cukup besar. namun nantinya akan dilakukan secara bertahap,” ujar Ansar.
Masih kata Gubernur, targetnya di priode kepemimpinnya ini, fasilitas Menara Masjid yang sudah ada liftnya bisa digunakan untuk kepentingan pariwisata tentunya. Sehingga wisatawan yang datang bisa melihat Tanjungpinang dan Pulau Dompak dari ketinggian menara masjid.
“Ini akan menjadi daya tarik tentunya untuk wisatawan datang berkunjung. Makanya kita akan benahi secara bertahap sesuai dengan kemampuan yang ada,” ujarnya.
Wartawan: Sutana
Editor: Roni