Empat Kapal Layani Arus Mudik dan Balik di Pelabuhan Kijang

Bintan, KepriDays.co.id – Arus mudik mulai terpantau di Pelabuhan Sri Bayintan Kijang, Kecamatan Bintan Timur, Selasa (18/4/2023). Mereka semua berasal dari berbagai daerah seperti Pulau Jawa, Pulau Sumatera dan Pulau Bintan.

Kepala Operasional Pelni Tanjungpinang, Suharto mengatakan ada 1.864 orang yang akan turun, naik dan menetap di KM Doro Londa.

Diantaranya penumpang yang turun ada 364 orang. Mereka semua dari Tanjung Priok Jakarta. Kemudian yang menetap di dalam kapal atau lanjutan ada 1078 orang, tujuannya Batam dan Belawan.

“Kalau yang naik atau mudik ada 422 orang. Mereka warga Pulau Bintan,” ujar Suharto.

Kapal buatan tahun 2001 ini berangkat dari Tanjung Priok Jakarta dan tiba di Pelabuhan Sri Bayintan Kijang sekitar pukul 08.00 WIB.

Setelah menurunkan dan menaikan penumpang. Kapal dengan panjang 146 Meter dan lebar 23 Meter ini akan belayar menuju Batam dan ke Belawan. Lalu akan kembali ke Kijang pada 20 April mendatang.

“Kapal ini extraline atau tambahan karena ada peningkatan jumlah penumpang, kemungkinan dari Batam sekira 800 orang atau lebih,” jelasnya.

Dalam arus mudik ini ada ketentuan yang harus dipatuhi penumpang. Mulai dari memiliki tiket sebelum naik karena tidak ada lagi pembelian tiket diatas kapal. Kemudian barang bawaan maksimal 40 Kg, apabila lebih dari ketentuan maka dikenakan biaya sesuai wilayah tujuan.

“Kalau lebih dari 40 Kg itu dikenakan biaya. Per Kg kalau ke Jakarta atau Belawan Rp 8 ribu per Kg,” katanya.

Sementara Kepala KSOP Klas 3 Kijang, Yuserizal arus mudik tahun ini diperkirakan terjadi lonjakan sampai 40 persen dibandingkan tahun lalu. Karena pada tahun lalu masih dilakukan pembatasan dalam perjalanan dan sekarang cukup bebas.

“Sekarang sudah bebas naik kapal tidak ada batasan-batasan lagi,” sebutnya.

Sesuai instruksi Dirjen Kemenhub RI, dua bulan sebelum membangun posko lebaran kapal-kapal harus disediakan. Maka harus sudah dicek kelaikannya kapal yang melayani mudik dan balik.

Seharusnya 5 kapal yang disediakan untuk arus mudik dan balik. Namun saat ini hanya 4 kapal diantaranya KM Bukit Raya, KM Kelud, KM Doro Londa, dan KM Umsini.

“Sebenarnya 5 kapal namun KM Sabuk Nusantara 80 masih ngedock. Jadi hanya 4 kapal saya yang akan melayani mudik dan balik di pelabuhan ini,” ucapnya.

Wartawan: Ari
Editor: Roni

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *