Tanjungpinang, KepriDays.co.id -Gubernur Provinsi Kepri dan pihak manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raja Ahmad Tabib (RAT) Tanjungpinang berbeda pendapat terkait perbaikan rumah sakit yang tidak terawat dan terkesan kumuh.
Perbedaan tersebut yakni, dimana pihak rumah sakit RAT melalui humasnya menyebut, perbaikan akan dilakukan pada tahun 2024 mendatang.
“Untuk perawatan berkala sudah kita lakukan sesuai dengan prosedur,” kata Iqbal Humas RSUD RAT di Tanjungpinang, Jumat (19/5/2023) lalu.
Iqbal menambahkan untuk peremajaan gedung seperti pengecatan memang perlu dilakukan, dan informasi yang dirinya terima perbaikan akan dilakukan tahun 2024 mendatang.
“Menurut info yang saya terima dari pak direktur, sudah kita anggarkan tahun depan. Semoga tahun depan pengerjaannya lancar dan sudah cantik kembali,” jelasnya.
Sementara Gubernur Kepri Ansar Ahmad usai acara penyerahan bonus kepada atlit Sea Games yang mendapatkam emas di Kantor Gubernur Kepri di Dompak, Tanjungpinang, Senin (22/5/2023) menyebut perbaikan rumah sakit akan di lakukan tahun 2023 ini.
“Sebentar lagi di cat dan anggarannya sudah di plotkan tahun 2023 ini,” tegas Ansar.
Ansar menegaskan pihak BLUD rumah sakit sudah mengusulkan anggaran untuk perawatan tersebut.
“Saya harapkan agar cepat dikerjakan, anggaran sudah ada,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raja Ahmad Tabib (RAT) Provinsi Kepri terlihat tak terurus terkesan kumuh juga terkesan angker menyeramkan.
Gedung megah dengan 8 lantai bercat biru muda ini terlihat seluruh dinding dari bagian depan hingga belakang terlihat kusam dan berlumut, seolah-olah tak pernah tersentuh perawatan.
Dinding rumah sakit ini semakin jelas terlihat kumuhnya saat terkena air hujan, selain itu warna catnya juga sudah memudar sehingga terlihat kotor tidak seperti layaknya sebuah rumah sakit.
Wartawan: Sutana
Editor: Roni