Kepri, KepriDays.co.id – Masyarakat Provinsi Kepri khususnya Pulau Bintan tumpah ruah memadati Jalan Merdeka Tanjungpinang yang merupakan destinasi wisata baru di depan Vihara Bahtera Sasana yang dijadikan lokasi perayaan hari raya Tri Suci Waisak 2567 TB/ 2023 M tingkat Provinsi Kepri.
Perayaan Waisak 2023 digelar oleh Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi) Provinsi Kepri, Kementerian Agama Provinsi Kepri juga berkolaborasi dengan yayasan keagamaan Budha yang ada di Pulau Bintan.
Ketua Permabudhi Provinsi Kepri Hengki Suryawan mengatakan, kegiatan atau acara ini sudah tiga tahun tidak terlaksana karena adanya wabah Covid-19, namun dengan telah normalnya kondisi saat ini dan tidak ada lagi Covid-19 maka untuk pertama kalinya digelar.
“Luar biasa masyarakat yang hadir sampai meluber keluar tempat yang telah disediakan. Ada kerinduan untuk menggelar acara ini. Kami mohon maaf tidak bisa menampung semua masyarakat yang datang,” ucap Hengky Sabtu (3/6/2023) malam.
Hengky juga mengajak semua elemen masyarakat untuk menjaga keharmonisan dan kerukunan umat beragama, agar bisa membangun Provinsi Kepri dengan baik dan dapat dirasakan masyarakat. Apalagi kegiatan seperti ini menunjang pariwisata Kepri.
Sedangkan, Gubernur Kepri Ansar Ahmad tampak antusias berbaur dengan warga tionghoa menyaksikan Pentas Seni yang mengambil tema “Menjaga Moral, Menjaga Kelurahan Bangsa”. Selain dimeriahkan oleh berbagai pertunjukan, kegiatan ini juga diselingi dengan pembagian kupon hadiah
Ansar menyampaikan apresiasinya kepada masyarakat Tionghoa atas kontribusinya dalam pembangunan dan peningkatan pariwisata di Kepri. “Ini adalah modal yang bagus untuk membangun pariwisata kepri ke depan menjadi lebih baik,” ucapnya.
Kepada masyarakat Tionghoa yang hadir, Ansar juga menyampaikan beberapa program pariwisata mempercantik ibukota Tanjungpinang, diantaranya lanjutan rehabilitasi Jalan Merdeka dan Jalan Bandara, rehabilitasi Gereja Ayam di Jalan Teuku umar dan revitalisasi total akau potong lembu bersama Pemko Tanjungpinang serta lanjutan penanganan di Pulau Penyengat.
“Dengan berbagai perbaikan yang kita lakukan, saya ingin kita semua bangga memiliki Tanjungpinang sebagai Ibukota Provinsi. Walaupun APBD kita tidak besar, namun telah banyak yang kita lakukan, dan bersama Walikota Tanjungpinang kita buat ibukota lebih cantik, rapi, dan bersih supaya menjadi salah satu tujuan wisata yang dirindukan banyak orang,” harapnya.
Wartawan: Sutana
Editor: Roni