Museum Raja Ali Haji Destinasi Wisata yang Simpan Sejarah Batam

Kepri, KepriDays.co.id – Kota Batam punya destinasi wisata mengagumkan mata dan patut dikunjungi para wisatawan yang berkunjung ke kota berjuluk kota industri ini.

Apalagi yang ingin mengetahui sejarah Batam. Pengunjung harus wajib mengunjungi destinasi wisata sejarah yang tak jauh dari kantor Walikota Batam dan Badan Pengusahaan Batam atau BP Batam ini.

Destinasi wisata sejarah itu dikenal dengan Museum Raja Ali Haji. Awalnya bangunan ini merupakan eks gedung MTQ pada tahun 2017 lalu.

Saat ini museum tersebut terdaftar di database museum Kementerian Pendidikan dan dan Kebudayaan. Museum pertama ini cukup komperhensif di Batam.

Wali Kota Batam, Muhammad Rudi memutuskan Raja Ali Kelana. Sehingga museum ini diberi nama Museum Batam Raja Ali Haji.

Kini, museum ini menjadi salah satu destinasi wisata sejarah yang terbaik. Lantaran koleksinya berhubungan dengan sejarah Batam.

Setiap harinya Museum Batam Raja Ali Haji ini banyak dikunjungi oleh masyarakat umum.

Disbudpar Kota Batam pun mendatangkan cogan asli, yang merupakan regalia atau simbol kebesaran dari Kerajaan Riau-Lingga, Johor, Pahang yang tersimpan di Museum Nasional.

Cogan tersebut hanya satu-satunya yang ada. Dulunya cogan tersebut hanya dikeluarkan saat penabalan para raja.

Koleksi di museum wisata sejarah ini ada beragam macamnya dan tentu saja banyak sekali koleksi dan nilai sejarahnya.

Jika pengunjung ini kesini dari Pelabuhan Telaga Punggur cukup memakan waktu 30 menit menggunakan kendaraan roda empat dan 20 menit dengan kendaraan roda dua.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Luki Zaiman Prawira mengatakan, lokasi museum juga menjadi alun-alun Kota Batam yang jadi lokasi favorit untuk titik berkumpul.

“Berkumpul untuk berolahraga, hingga bermain mengajak anak dan keluarga,” sebutnya.

Lokasi Museum juga menjadi tempat banyak agenda atau kegiatan pemerintah kota batam hingga acara-acara seni.

“Jadi kalau ke museum bisa sambil juga berolahraga di kawasan tersebut. Kalau pas ada acara, bisa juga sambil menonton,” ujarnya.

Editor: Roni

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *