Oleh:
Puji Winarti
Guru SDN 004 Gunung Kijang Bintan
Puji Winarti sangat bermimpi ingin menjadi Guru Penggerak. Di balik keramaian ruang guru, dirinya saat itu terpaku hanya pada layar laptop menunggu pengumuman kelulusan sebagai Guru Penggerak.
Matanya pun sampai berkaca-kaca saat membaca pengumuman kelulusan Guru Penggerak Gelombang 11. Perasaan haru dan khawatir bercampur aduk. Perjalanan panjang yang telah dilakukan untuk menjadi pemimpin pembelajaran yang menginspirasi akhirnya membuahkan hasil.
Semangat untuk mengikuti Guru Penggerak sebenarnya sudah tumbuh sejak lama. Cerita Puji, saat itu ingin menjadi guru yang tak hanya mengajar, tapi juga mampu membimbing dan memotivasi peserta didik serta rekan guru di sekolah.
Tekad ini semakin kuat setelah melihat transformasi positif yang dibawa oleh Guru Penggerak di sekolah-sekolah lain. Namun, keraguan selalu menghantui. Dirinya merasa belum cukup percaya diri dan takut tidak mampu bersaing dengan calon-calon Guru Penggerak lainnya.
Ketidakpercayaan diri saat mendaftar di gelombang 7, 8, 9, dan 10 semakin memperkuat rasa penasaran sampai kapan harus berdiri ditempat melihat guru guru lain yang bersemangat menambah kompetensinya.
Hampir saja saya menyerah. Tapi, tekad ini kembali berkobar saat pendaftaran Gelombang 11 dibuka. Kali ini, bertekad untuk tidak ragu lagi. Ia pun memberanikan diri untuk mendaftar dan mengikuti seluruh proses seleksi dengan penuh keyakinan.
Usahapun tak sia-sia. Puji berhasil lolos tahap 1 dan melaju ke tahap 2 yang terdiri dari tes mengajar dan tes wawancara. Di sana, dia menunjukkan kemampuan terbaik dan meyakinkan para assessor dan tim penilai bahwa memiliki potensi untuk menjadi Guru Penggerak yang inspiratif.
Akhirnya pengumuman kelulusan pun tiba. Ia pun berhasil lolos tahap 2 dan diterima menjadi Calon Guru Penggerak angkatan 11. Rasa haru kembali mewarnai hati. Dirinya pun tak sabar untuk memulai perjalanan baru ini sebagai pemimpin pembelajaran yang akan membawa perubahan positif bagi sekolah dan dunia pendidikan.
Menurut Puji, perjalanan menjadi Guru Penggerak memang tak mudah. Tapi ia yakin, kesabaran dan tekad yang kuat akan mengantarkan harapan yang diharapkan.
Kini, Puji siap untuk menginspirasi dan memotivasi peserta didik serta rekan guru di sekolah untuk menjadi pemimpin perubahan dalam dunia pendidikan.
Saya akan mengikuti pendidikan Guru Penggerak selam 6 bulan yang penuh dengan pembelajaran dan pengembangan diri. Di sana, saya akan bertemu dengan calon Guru Penggerak lain dan belajar dari para instruktur terbaik.
Saya akan mempraktikkan ilmu yang didapatkan di sekolah dan memimpin berbagai program pengembangan sekolah. Bersama Guru Penggerak lain, saya akan menjadi motor penggerak perubahan dalam dunia pendidikan Indonesia.
Ia yakin akan menginspirasi dan memotivasi peserta didik untuk menjadi generasi penerus bangsa yang cerdas, berkarakter, dan siap berkontribusi bagi kemajuan bangsa. Semangat, Guru Penggerak! Tergerak, bergerak, menggerakkan. ***