Ketua SPSI Anambas Diduga Tipu Korban Capai Puluhan Juta, Apa Modusnya?

Anambas, KepriDays.co.id – Humas PT Global Dharma Sarana Karya (GDSK) yang juga Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Anambas berinsial ST, diduga tersangkut kasus dugaan penipuan dan penggelapan uang dalam proses perekrutan karyawan perusahaan Minyak dan Gas (Migas).

ST telah dilaporkan oleh dua orang pelamar kerja ke Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Anambas. Ketua Aliansi Masyarakat Anambas Menggugat (ALAM), Abdul Razak yang mendampingi korban menjelaskan perbuatan pelaku telah berlangsung sejak lama.

“Sudah lama perbuatannya, termasuk parah ini dan sudah dikategori mafia,” ujar Abdul Razak saat dikonfirmasi beberapa media, Selasa, (8/10).

Modus yang digunakan pelaku yaitu memberikan iming-imingan kepada korban untuk menyetor sejumlah uang untuk dijadikan jaminan lulus proses seleksi perekrutan karyawan.

Jumlah uang yang harus disetorkan pelamar jumlahnya bervariasi serta tergantung jenis pekerjaannya. Jika dibagian catering dan cleaning service kisaran Rp 15 juta hingga Rp 20 juta. Sedangkan di posisi fast boat maupun security di kisaran Rp 30 juta hingga Rp 40 juta.

“Kontrak kerja hanya 6 bulan saja. Kalau mau bekerja lagi, harus ikut seleksi dan nyetor juga,” kata dia.

Pelamar yang menyetor, sambung dia, ada juga yang ke terima kerja. Tetapi, kebanyakan tidak lulus bekerja ketika seleksi.

Tempat terpisah, Kasat Reskrim Polres Anambas, Iptu Rio Ardian menerangkan penyidik telah menerima laporan kasus yang menjerat Ketua SPSI Anambas itu.

“Ya benar, kami sedang memeriksa beberapa saksi termasuk diduga pelaku,” kata Rio.

Sementara polisi belum bisa memastikan jika pelaku bermain tunggal. Tetapi, tidak bisa menampik jika pelaku berkomplotan. Sampai saat ini, Rio belum mau berkomentar terlalu dalam.

“Kita lagi periksa saksi dan pelaku. Ini kan kasus penipuan dan penggelapan kita kumpulkan barang bukti baru kita tingkatkan status jadi tersangka,” pungkas Rio.

Penulis: Yolana
Editor: Roni

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *