Anambas, KepriDays.co.id – Dalam rangka memperingati Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN) 2024, Kelompok Penyu Jemaja Lestari bersama siswa SD Negeri 004 Letung melakukan aksi pelepasan 200 ekor anak penyu (tukik) ke laut yang diadakan di Pantai Kusik, Kecamatan Jemaja, Selasa, (5/11) kemarin.
Tidak hanya sekadar pelepasan tukik, kegiatan ini membawa aspek edukasi kepada generasi muda tentang perlunya menjaga satwa liar dan ekosistem laut.
Tujuannya adalah untuk mengajarkan anak-anak mengenai pentingnya konservasi dan perlindungan satwa.
“Kita memang harus segera melepaskan karena kalau terlalu lama di penangkaran, penyu-penyu tersebut akan kehilangan insting alaminya sehingga tidak bisa kembali ke alam liar dengan selamat,” ujar petugas Loka Kawasan Konservasi Perairan Nasional (LKKPN) Jemaja, Ronal.
Ronal juga menyatakan, satwa liar juga memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem alam, yang pada akhirnya akan memberikan manfaat kepada manusia.
“Jumlah penyu laut yang semakin berkurang perlu dicegah dari kepunahan. Salah satu caranya adalah dengan melepas tukik seperti yang kita lakukan hari ini. Peran penyu sangat penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut,” tegas Ronal.
Sementara, Ronal juga memberikan apresiasi kepada pihak sekolah yang telah mengajarkan ke siswa, mengenai perlindungan satwa khususnya hewan penyu.
Maka dari itu, ia pun mendorong setiap sekolah agar dapat memberikan pemahaman ke siswa.
“Ini adalah langkah yang tepat dan kekayaan alam yang dimiliki Anambas harus kita jaga. Saat ini, semua orang di dunia sedang berusaha menyelamatkan satwa yang dilindungi. Mari kita jaga satwa-satwa kita,” pungkas Ronal.
Wartawan: Yolana
Editor: Roni