Pemkab Anambas Bakal Pangkas Anggaran OPD, Untuk Apa?

Anambas, KepriDays.co.id – Di tengah defisit anggaran, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Anambas berupaya untuk bisa melaksanakan program makan bergizi pada tahun depan.

Makan bergizi ini merupakan program dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Prabowo sendiri, menginginkan agar makan bergizi bisa cepat terlaksana.

“Ya kita sedang berupaya untuk bisa laksanakan tahun depan. Dari juknis (petunjuk teknis) program ini menggunakan dua sumber anggaran yakni Pemerintah Pusat (APBN) dan Pemerintah Daerah (APBD),” kata Sekretaris Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Anambas, Andyguna Hasibuan, Rabu, (6/11) sore.

Andyguna menjelaskan, selama ini pihaknya belum pernah membahas pagu anggaran untuk program ini. Disebabkan belum ada juknis, sehingga TAPD belum membuat Rencana Anggaran Belanja (RAB).

“Sejauh ini belum ada di bahas. Karena ini program nasional, jadi mau tidak mau daerah harus ikut. Satu komando,” sebut Andyguna.

TAPD, lanjut dia, saat ini sedang berencana untuk memangkas beberapa anggaran di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk dialihkan ke program makan bergizi.

“Untuk teknisnya belum, karena Ketua TAPD sedang berada di Jakarta. Kita sedang menunggu, baru kita rapatkan bersama,” jelas Andyguna.

Sejauh ini, TAPD sedang meminta data siswa kepada Dinas Pendidikan dan Olahraga (Dispora) agar bisa sinkron untuk anggaran.

Siswa yang di data, sambungnya, berasal dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

“Kalau SMA dan SMK berada di naungan Provinsi. Kita lihat dulu berapa jumlah siswanya,” kata Andyguna.

Sementara, Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar Disdikpora Anambas, Iim Mulyani Putri mengaku, sampai saat ini mengetahui tentang teknis penerapan hingga pos anggaran program nasional tersebut.

“Ini juga kan sekarang sedang pembahasan anggaran tahun 2025, kami pun belum juga dapat informasi untuk misalnya Disdikpora harus memasukkan anggaran program makan bergizi. Belum ada arahan itu,” terang Iim.

Terakhir, untuk memastikan program makan bergizi gratis itu, pihaknya mengaku akan berkordinasi ke Dinas Pendidikan Provinsi Kepri.

“Kami akan bersurat lah nanti, biar dapat informasi yang jelas juga seperti apa rencana pelaksanaanya ini,” pungkas Iim.

Wartawan : Yolana
Editor : Roni

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *