Neko-Taufik Nihil, Perputaran Uang Masa Kampanye Capai Rp 1,028 Miliar di Anambas

Anambas, KepriDays.co.id – Pada masa kampanye Bupati dan Wakil Bupati Anambas, terdapat perputaran uang sebanyak Rp 1,028 Miliar di tengah masyarakat.

Perputaran ini mampu meningkatkan sektor perekonomian, sebab uang ini diperuntukkan untuk membeli konsumsi kampanye, bahkan sewa tenda dan sound system.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Anambas, Padillah membenarkan hal tersebut. Ia memastikan, perputaran uang yang mencapai Rp 1,028 Miliar dikeluarkan oleh tiga pasangan calon saja, yakni Rusli Effendi-Johari yang mengeluarkan Rp 372 juta. Sedangkan pemasukannya sama Rp 372 juta.

Lalu, Aneng-Raja Bayu Febri Gunadian menghabiskan Rp 543 juta dengan pemasukan Rp 548 juta. Artinya ada sisa saldo sebesar Rp 5 juta.

Terakhir Wan Zuhendra-Amat Yani hanya habis Rp 113 Juta dengan pemasukan Rp 214 juta dan saldo yang ada saat ini mencapai Rp 101 juta.

“Kalau Neko Wesha Pawelloy-Taufik nihil, pemasukan mereka juga nihil,” ujar Padillah, Selasa (17/12/2024).

Padillah menerangkan, anggaran dana paslon telah diaudit oleh empat kantor akuntan publik (KAP) yang ditunjuk oleh KPU RI.

Empat KAP yang bertugas yaitu Heliantono & Rekan mengaudit paslon Rusli Effendi-Johari, Liastra & Rekan ditugaskan mengaudit Aneng-Raja Bayu Febri Gunadian.

Kemudian, Ardin Silitonga mengaudit dana kampanye Wan Zuhendra-Amat Yani dan Griselda Wisnu & Rekan mengaudit Neko Wesha Pawelloy-Taufik.

Sementara hasil audit yang dilakukan KAP menunjukkan LDK paslon berada ditingkat tercatat penuh, sesuai dengan regulasi yang diterapkan.

“Kita sudah umumkan ke publik, masyarakat bisa melihat berapa sih dana yang dikeluarkan selama kampanye,” kata Padillah.

Wartawan: Yolana
Editor: Roni

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *