Bintan, KepriDays.co.id – KPLP Tanjung Uban telah melakukan introgasi terhadap 4 ABK MT Silver Sincere. Hasilnya dapat diketahui dari jawaban ABK, bahwa penyebab kapal tanker minyak buatan 1987 itu bocor dan tenggelam.
Kepala KPLP Tanjung Uban Sugeng Riyono mengatakan, dari keterangan ABK MT Silver Sincere bahwa MT Silver Sincere bertolak dari Port Klang Malaysia menuju Pulau Sambu Kota Batam. Kapal tanker tersebut membawa muatan 1.100 KL west oil.
“Kapal Tanker itu bertolak dari Malaysia Jumat (9/1/2025) Jam 23.10 waktu setempat. Kapal itu hendak menuju Pulau Sambu,” ujar Sugeng, Senin (13/1/2025) semalam.
Usai dari Pulau Sambu, Minggu (12/1/2025) MT Silver Sincere berada di sekitar Perairan Selat Singapura. Kapal memiliki Nomor IMO 8712829 itu mengalami kerusakan mesin induk bagian turbo charge temperaturnya terlalu tinggi.
Kemudian Nakhoda MT Silver Sincere telah melaporkan kejadian tersebut ke pihak perusahaan. Kemudian pihak perusahaan mengarahkan untuk perbaikan di Pasar Gudang Malaysia.
“Jadi Minggu (12/1/2025) Jam 08.00 WIB Kapal Tanker itu bermasalah dibagian mesin turbonya,” jelasnya.
Sekitar pukul 15.00 WIB, MT Silver Sincere masuk di Perairan Berakit tepatnya di Karang Singa. Di wilayah tersebut cuaca buruk, ketinggian ombak mencapai 4-5 meter dan kecepatan angin 30-40 Knot sehingga kapal melakukan drifiting selama 45 menit.
“Jam 15.30 WIB, Nakhoda MT Silver Sincere melaporkan kejadian ini ke Batam VTS,” katanya.
Beberapa menit kemudian tepatnya pukul 15.45 WIB, air laut mulai masuk ke dalam kapal melalui chain locker dan pipa drainase dari kamar mesin.
Air laut mulai memenuhi kamar mesin akibatnya kapal mengalami kemiringan ke arah kiri kapal dengan kemiringan 4° kemudian sampai 15°. Setelah itu, ABK MT Silver Sincere merilis 2 liferaft dan menggunakan parasut signal sebanyak 12 buah serta red hand flare 5 buah dan smoke signal 2 buah.
“Satu jam kemudian air laut yang masuk membuat kapal tersebut miring hingga 25° ke kiri. Lalu nakhoda melaporkan berita mayday melalui Radio VHF Chanel 16 dan memerintahkan untuk meninggalkan kapal (abandon ship),” sebutnya.
Pukul 16.40 WIB, seluruh ABK dan Nakhoda MT Silver Sincere telah meninggalkan kapal dan berada di atas liferaft. Mereka terombang ambung di lautan sekitar 25 menit.
Kemudian MV Intan Daya 368 memanggil melalui Radio VHF Chanel 16 lalu mendekat ke lokasi kejadian. Seluruh ABK dan Nakhoda akhirnya berhasil dievakuasi.
“Setelah ABK dan Nakhoda dievakuasi, MT Silver Sincere tenggelam dengan posisi terbalik diatas permukaan air,” ucapnya.
Wartawan: Ari
Editor: Roni