Rakor dengan Kemendagri, Pemerintah Pastikan Kebutuhan Pokok Aman di Idul Fitri 2025

Tanjungpinang, KepriDays.co.id – Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) yang diadakan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI secara hybrid, Senin (24/3/2025) kemarin.

Turut hadi pada Rakor tersebut Asisten II Bidang Administrasi Perekonomian dan Pembangunan, Elfiani Sandri, Kabag Perekonomian dan SDA Pemko Tanjungpinang, Hamerudin, bersama sejumlah perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait lainnya di ruang rapat Bidang Ekonomi, Kantor Bappelitbang Kota Tanjungpinang.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Muhammad Tito Karnavian menyatakan, untuk menjaga stabilitas ekonomi dan menyoroti dampaknya terhadap daya beli masyarakat, serta pengendalian harga bahan pangan menjadi sorotan penting bagi daerah terutama menjelang hari raya Idul Fitri.

Tito juga menyampaikan, tingkat inflasi per Februari 2025, Indonesia berada di peringkat 13 dari 186 negara dengan nilai inflasi -0,09 persen (y-o-y).

“Sementara untuk kondisi deflasi saat ini bukan karena inflasinya yang berkurang, tetapi daya beli masyarakat yang masih tinggi dan supply yang cukup. Dan terjadinya penurunan inflasi, ditambah lagi adanya subsidi Pemerintah pada sektor listrik,” kata Tito.

Tito menegaskan, Indonesia berada di peringkat ke-41 dari 185 negara dalam tingkat pertumbuhan ekonomi global, serta peringkat ke-3 di antara negara-negara G20, dan meminta pemerintah daerah untuk tetap optimis dan menyampaikan kondisi ekonomi Indonesia secara utuh kepada masyarakat.

“Data dan fakta menunjukkan bahwa kondisi ekonomi Indonesia, baik di pusat maupun daerah dalam keadaan baik,” tuturnya.

Sedangkan, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia Adininggar Widyasanti menyampaikan, pada minggu ke-3 Maret 2025 terdapat 30 provinsi dan hampir semua komoditas pangan mengalami kenaikan Indeks Perkembangan Harga (IPH) dibandingkan bulan sebelumnya.

Sementara menanggapi hal itu, Elfiani Sandri menyatakan, Pemko Tanjungpinang terus meningkatkan pengawasan terkait stok barang, dan juga pendistribusian bahan kebutuhan pokok jelang hari raya Idul Fitri agar tidak terjadi lonjakan harga dan penimbunan barang.

“Sesuai arahan Bapak Wali Kota pada rapat inflasi sebelumnya (17/3) kemarin, secara tegas beliau sampaikan jangan sampai terjadi lonjakan harga yang tidak wajar dengan memanfaatkan situasi lebaran,” ujar Sandri.

Selain itu, asosiasi distributor dan juga Satgas Pangan dilibatkan dengan harapan mampu memberikan andil dalam pengawasan dan pengendalian harga bahan kebutuhan pokok.

“Dari data yang kita terima saat ini ketersediaan barang kebutuhan pokok di Tanjungpinang dinyatakan masih terjamin dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat,” ujar Sandri.

Editor: Roni

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *