Sejarah Masa Lalu Perjuangan Provinsi Kepri Dikobarkan ke Mahasiswa

Tanjungpinang, KepriDays.co.id – Generasi Muda (GM) Badan Pekerja Pembentukan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menggelar acara dialog interaktif dengan tema “Menjaga Marwah yang Terpecah dan Martabat Para Pejuang” yang dilaksanakan Sabtu 17 Mei 2025 di Gedung Juang Jalan Hang Tuah Kota Tanjungpinang.

Ketua GM BP3KR Basyaruddin Idris mengatakan, sejarah panjang masa lalu dalam membentuk Provinsi Kepri sangat rumit dan sulit, ditambah beberapa rintangan yang harus dihadapi para pejuang dan mahasiswa tempo lalu.

“Maka dari hal itu, ayo kita bersatu untuk terus memperjuangkan apa yang harus diperjuangkan untuk kemajuan Kepri kedepan. Mari kita perjuangkan juga untuk masyarakat Melayu Rempang. Bahwa kita generasi muda ada untuk masyarakat Kepri,” kata Basyaruddin Idris yang sering disapa Tok Oom.

Sedangkan, Ketua Yayasan BP3KR Huzrin Hood yang merupakan Tokoh Sentral Perjuangan Provinsi Kepri menjelaskan, pada tahun 2002 mungkin ada mahasiswa yang hadir disinj belum lahir, namun sejarah harus tetap diberitahukan bagaimana para pejuang melahirkan Provinsi Kepri ini.

“Hari Marwah adalah Harga Diri Kepri. Provinsi ini didapatkan dengan perjuangan, maka sejarah ini harus terus digaungkan dengan dialog bersama Mahasiswa. Saya juga meminta kepada Ketua GM BP3KR untuk berkunjung ke kampus-kampus berdiskusi soal Provinsi Kepri,” kata Huzrin Hood.

Sementara, Kadisdik Kepri Andi Agung mewakili Gubernur Kepri Ansar Ahmad, mengirim salam kepada para tokoh pejuang dan adik-adik mahasiswa karena masih di Jakarta.

“Sama-sama kita diskusi masalah sumber daya manusia kedepan, karena ini sangat penting untuk kemajuan Provinsi Kepri. Bahkan Pemprov Kepri juga telah memberikan beasiswa untuk memajukan pendidikan di Kepri, karena mahasiswa adalah aset negara yang penting,” ucapnya.

Editor : Roni

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *