Soal Pemindahan Bazar Imlek, Lis: Terlalu Kecil Urusan Bazar Pemerintah Ikut Campur

Tanjungpinang, KepriDays.co.id – Tokoh masyarakat yang juga mantan Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah angkat bicara terkait Pemindahan Bazar Imlek ke Teuku Umar.

Lis menilai Pemko Tanjungpinang saat ini terlalu mencampuri urusan kecil. Sehingga hal tersebut justru menimbulkan polemik. Padahal seharusnya Imlek disambut suka cita oleh masyarakat yang merayakannya.

“Teuku Umar termasuk akses menuju Masjid Raya. Tentu yang namanya bazar ada musik. Orang pasti ramai. Nanti buat lagi aturan dari jam 17.50 sampai pukul 19.30 WIB tidak boleh ada suara suara musik. Parkir dialihkan di lahan Acun dan pujasera Bandi,” kata Lis, Selasa (8/01/19).

Menurutnya Tanjungpunang terlalu kecil. Oleh karena itu jangan semua sesuatunya dipenuhi dengan kepentingan. Selama ini, Bazar Imlek sudah berjalan selama 15 tahun tidak ada masalah. Masyarakat cukup senang.

“Sudah tidak masalah, Pemko mau melakukan intervensi yang menjadi masalah,” katanya.

Selama ini rata-rata yang berjualan di sana dan toko toko yang berada di sana, selama 12 bulan hanya bisa mengharapkan bulan puasa menjelang lebaran dan bazar imlek menjelang imlek. Dengan pemindahan seperti itu, maka masyarakat banyak yang kecewa.

“Terlalu kecillah urusan bazar pun harus pemerintah ikut campur,” katanya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *