Tanjungpinang, KepriDays.co.id – Pemerintah Kota Tanjungpinang sebelumnya meluncurkan program Mobil Toko (Moko) untuk menghidupkan kembali kota lama di malam hari. Namun nyatanya program tersebut tak jalan.
Walikota Tanjungpinang Syahrul saat peluncuran program Moko beberapa tahun silam, dia masih menjabat sebagai Wakil Walikota. Karena program Moko tak jalan, Syahrul yang kini menjabat walikota akan mengganti dengan program pasar malam, mirip seperti kegiatan yang dilaksanakan pada imlek.
Hal itu disampaikan, Walikota Tanjungpinang, H. Syahrul SPd di depan Gedung DPRD Kota Tanjungpinang, usai paripurna pandangan fraksi terhadap Ranperda Rencana Pembangunan Jangka Menegah Daerah (RPJMD) tahun 2018-2023, Rabu, (13/02).
“(Moko, red) nampaknya tak jalan kan. Itukan program yang lama , inikan program baru,” katanya.
“Kemarin pasar malam itu dalam rangka Imlek. Nanti kita akan buat setiap malam minggu atau seminggu sekali, namun itu sedang dirancang sekarang. Yang kemarin itu sudah semarak, jadi jangan sampai hilang lagi. Nanti ada panitianya,” kata Syahrul menjelaskan.
Untuk lokasi pasar malamnya, Syahrul merencanakan bisa melebar. “Kalau perlu lokasinya lebih melebar, mungkin dari jalan Merdeka, Jalan Teuku Umar. Kita rancang supaya kota lama benar-benar hidup.(Munsyi Untung).