Tanjungpinang, KepriDays.co.id – Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (Dinkes Dalduk KB) Kota Tanjungpinang roadshow ke 12 Sekolah Menengah Pertama dan Atas (SMP dan SMA) sederajat di Tanjungpinang. tujuannya untuk melakukan edukasi tentang obat. Sehingga diharapkan tidak terjadi penyalahgunaan obat tersebut.
Menurut Kepala Dinkes Dalduk KB Tanjungpinang Rustam, kegiatan ini dilakukan dalam rangka memberikan informasi dan edukasi yang benar tentang obat kepada generasi millennial.
“Dengan tahu diharapkan dapat bermanfaat bagi diri sendiri, serta dapat disebarluaskan kepada warga masyarakat lainnya. Dengan kata lain diharapkan menjadi agent of change,” kata Rustam, Selasa (26/2/2019) pagi.
Selain itu, Rustam mengatakan, para siswa ini diberikan edukasi tentang cara mendapatkan obat dari sumber yang resmi atau legal, dan bahaya penyalagunaan obat.
Sebab bentuk penyalahgunaan obat antara lain obat batuk yang mengandung dekstrometorfan, obat tukak lambung dijadikan obat aborsi, dan penyalahgunaan obat lainnya.
Kemudian selain memberikan edukasi juga dilakukan sampling pengujian cepat untuk Pangan jajanan anak sekolah.
“Alhamdulillah hasilnya semua negatif dari adanya kontaminasi boraks formalin, rodamin B dan metalin yellow,” kata Rustam.
Sementara, Rustam menambahkan, pihaknya juga melakukan pemetaan terhadap adanya peredaran suplemen kesehatan yang dijajakan di kantin sekolah atau lingkungan, sekitar sekolah seperti minuman torpedo, ekstra jozz, kuku bima dan lain lain.
Dimana minuman suplemen ini peruntukannya sebenarnya terbatas dalam hal usia yang mengkonsumsi, maupun jumlah maksimal yang dapat dikonsumsi per harinya.
“Edukasi tentang obat juga dilakukan untuk mempromosikan konsumsi tablet Fe bagi remaja putri, dalam rangka mencegah kasus anemia yang prevalensinya cukup tinggi pada usia remaja,” tutupnya. (*)