oleh

Cegah Laka Laut Basarnas Sosialisasi ke Nelayan

Tanjungpinang, Kepridays.co.id – Badan Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kota Tanjungpinang menggelar kegiatan Sosialisasi sistem deteksi dini SAR di kantor Bansarnas Jalan Raja Fisabilillah, Selasa (12/3)

Sosialisasi tersebut dihadiri seluruh masyarakat yang sebagian memiliki pekerjaan di laut/nelayan guna mengantisipasi adanya laka laut karena cuaca ekstrem.

Direktur Sistem Komunikasi Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan, Brigjen TNI (Mar) Bambang Suryo Aji menjelaskan fungsi alat pendeteksi yang bekerja dengan cara sama dengan desain yang berbeda diantaranya EPIRB yang biasa digunakan di kapal laut, ELT yang biasa digunakan di pesawat sedangkan PLB yang biasa digunakan perorang ditempat yang terpencil sekalipun.

“Untuk alat pendeteksi ini kita akan terhubung di 42 negara termasuk Indonesia. Untuk proses penyelamatan harus dilengkapi dengan beberapa kebutuhan yang bisa digunakan diantaranya pelampung, live jacket dan alat bantu lainnya” jelas Brigjen TNI (Mar) Bambang Suryo Aji

Ia menjelaskan, untuk pertolongan terhadap pemilik kapal merupakan pertolongan kepada pemilik kapal yang menggunakan alat EPIRB. Dengan adanya alat tersebut (EPIRB) langsung terdeteksi ke lokasi Basarnas yang terdekat.

“Dengan hanya waktu 2 menit sudah bisa terdeteksi dalam memberikan pertolongan” jelasnya.

Menurutnya banyak pengusaha kapal yang belum menggunakan alat pendeteksi. Pihak Basarnas akan terus melakukan sosialisasi terutama dari dirjen perhubungan laut yang lebih berhak memberikan sosialisasi dan juga perlu dilakukan pengecekan di setiap kapal.

“Yang berhak melakukan sosialisasi itu dari Dirjen perhubungan laut dan juga diharuskan melakukan pengecekan di setiap kapal dengan juga mengecek adanya alat EPIRB,” tambahnaya

EPIRB dirancang dan dapat tercover oleh satelit dimana sudah 42 negara telah menggunakan produk tersebut. Saat adanya kejadian laka laut pihak Singapura pun akan mendeteksi kejadian tersebut.

Kepala Basarnas Kota Tanjungpinang Budi Cahyadi menambahkan pihaknya lebih mengutamakan penyelamatan kepada masyarakat.

“ntuk di Kepri sendiri lebih luas laut dari pada daratan, sehingga membuat kita harus lebih memperhatikan terkhusus di cuaca yang kurang mendukung” katanya.

Sementara itu, Kepala KSOP Tanjungpinang Aprianus mengatakan, dengan adanya sosialisasi yang dilaksnakan di Basarnas dapat memberi pemahaman kepada masyarakat dan dapat diterima apa tantang pemahaman yang diberikan oleh Basarnas terutama saat cuaca yang tidak bagus. (*)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *