Karimun, Kepridays.co.id – Sebanyak 250 penari dari Sanggar Seni Tari Pelangi Budaya Studio (PBS) Kabupaten Karimun memukau masyarakat Karimun pada Pelaksanaan Muasabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke XI tahun 2019 tingkat Kabupaten Karimun.
Tidak hanya memukau masyarakat Karimun saja, penari PBS juga menarik perhatian Gubernur Kepulauan Riau. Dengan mengangkat tema “Islam Satu Tubuh” ini, banyak pesan dan makna yang terkandung dalam setiap gerakan tari yang ditampilkan.
“Tarian ini memiliki arti sebagaimana sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Nu’man bin Basyir yang artinya orang-orang mukmin dalam hal kasih sayang bagaikan satu tubuh. Bila salah satu anggota tubuh sakit, maka sekujur badan akan ikut merasakan sakitnya,” ungkap Pimpinan sekaligus koreografer Sanggar Tari PBS Ahadian Zulseptriadi, Rabu (27/3/19) sore.
Tidak hanya itu, pria yang lebih dikenal dengan sebutan Adi itu juga menjelaskan bahwa tarian tersebut juga menceritakan tentang Bangsa Indonesia, dimana di tarian tersebut banyak menampilkan berbagai macam tarian adat, mulai dari adat Melayu, Jawa, Bugis, Padang, Papua, Kalimantan, Aceh, Batak dan beberapa adat lainnya.
“Tarian ini menggambarkan Bangsa Indonesia, karena meskipun banyaknya keragaman suku dan budaya, akan tetapi Bangsa Indonesia tetap bersaru, seperti simbol kita yaitu Bhineka Tunggal Ika,” tambahnya.
Sementara itu, Gubernur Kepri Nurdin Basirun mengatakan, mengapresiasi kepada Sanggar PBS karena menampilkan tarian yang memiliki makna yang sangat penting untuk Indonesia.
“Saya salut, ini atraksi tari yang sungguh luar biasa. Makna yang terkandung didalamnya tersampaikan, semoga dengan menyaksikan ini, kita Bangsa Indonesia selalu kompak dan jangan mau terpecah belah oleh pihak manapun,” ujarnya.
Wartawan: Sari
Editor: Ikhwan