Tanjungpinang, KepriDays.co.id – Pemlihan Umum (Pemilu) 2019 tinggal menghitung hari. Pesta demokrasi yang memakai uang negara tersebut, dipantau oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjungpinang.
Kepala Seksi Intel (Kasintel) Kejari Tanjugpinang Rizky mengatakan, pada Pemilukada tahun 2018 data yang didapatkan pihaknya, anggaran dari negara yang dikucurkan mencapai Rp 9,3 triliun dan untuk tahun 2019 Pilpres dan lainnya diperkirakan menggunakan anggaran sebesar Rp 15,7 triliun.
“Uang tersebut merupakan uang negara yang didapat dari pajak rakyat yang harus kita amankan, jangan sampai sia – sia dan untuk pemilu tahun ini agar berjalan dengan aman, tertib tanpa ada perpecahan,” katanya, Senin (8/4/2019) di Kantornya.
Saat proses pemilihan langsung pasti ada kontestan – kontestan yang merasa tidak puas dalam perhitungan suara. Oleh karena itu, Kejari Tanjungpinang telah menandatangani kerja sama dengan KPU.
“Kejari Tanjungpinang sudah melakukan MOU dengan KPU, dimana KPU sebagai perpanjang tangan negara dan akan kita dampingi atas proses sengketa pemilu. Jika ada gugatan – gugatan yang diarahkan ke KPU, jaksa selaku pengacara negara berdasarkan undang – undang akan mewakili KPU kota Tanjungpinang,” terangnya.
Untuk itu, Rizky menghimbau kepada masyarakat Kota Tanjungpinang tetap jadikan kota yang kondusif, aman dan tenang, mari jaga sama – sama agar pemilu ini berjalan dengan sukses.
“Jangan terpancing dan terprovokasi oleh pihak – pihak yang tidak bertanggung jawab, dan jangan percaya hoaks mari kita sama – sama menjaga,” himbaunya.
Wartawan: Yuli
Editor: Roni